Sebenar nya ini adalah Cerpen terusan dari "Sayap Yang Patah Telah Kembali". Karena ada beberapa permintaan dari teman-teman untuk melanjutkan Cerpen ini :-)
Ahir nya saya teruskan dalam Judul yang berbeda. Selamat membaca.
Maaf Jika susunan kata dalam Cerpen nya sangat berantakan. Berikan Komentar Anda ya :-)
Ahir nya saya teruskan dalam Judul yang berbeda. Selamat membaca.
Maaf Jika susunan kata dalam Cerpen nya sangat berantakan. Berikan Komentar Anda ya :-)
Pagi yang Penuh
Hikmah
Dimata Farhan, pagi itu adalah hari yang sangat cerah. Apa
pun yang dilihat nya tampak begitu menawan. Matahari yang baru saja menampakkan
kegagahan nya, sinar yang amat terang mencoba nerobos di sela – sela rimbun nya
dedaunan. Terpantul dari kaca-kaca rumah dan kendaraan yang sedang melintas.
Bunga yang sedang mekar dan nyanyian burung pipit menambahkan pesona sihir yang
luar biasa di pagi itu.
Sesungguh nya bukan semata-mata cuaca dan suasana yang
membuat pagi itu begitu istimewa. Bukan semata-mata karena sihir dari bunga
yang sedang mekar dan nyanyian pipit belaka. Akan tetapi lebih dari itu, yang
membuat segala nya tampak menakjubkan, karena musim semi kembali bertandang
dihati nya. Sayap yang telah lama patah, kini sudah kembali lagi. Hati yang telah
lama hancur berkeping-keping bagikan kaca, kini telah utuh kembali.
Gadis itu adalah bunga yang mekar di musim semi. Sosok yang sangat di cintai
nya. Sosok yang membuat hidup nya lebih
berwarna. Bagikan lukisan langit yang menghiasi fana nya bumi . Bagaikan musik
yang mengiringi alur sebuah lirik lagu. Bagaikan air yang memadamkan kobaran
api asmara.
***
Di belahan Bumi Tuhan lain. Seorang gadis terus menangis, memenjarakan diri nya di dalam kamar.
Seakan kini ia sedang berada di ruang yang hampa dan gelap gulita. Tak ada
sedikitpun cahaya yang menyinari. Lilin yang selama ini ia jaga, tiba padam
begitu saja. Kini a tak mampu lagi melihat, memandang sedikitpun keindahan.
Yang ada hanya hitam dan kelam.
Tampak nya CINTA sangat menyesali sesuatu yang telah
terjadi. Betapa ia merasa sangat bodoh karena telah menaburkan benih cinta,
hingga tumbuh dan berkembang dengan indah nya, namun dia tidak memiliki sedikit
pun keberanian untuk merawat nya. Untuk memiliki cinta itu seutuh nya. Bahkan
membiarkan begitu saja ketika cinta nya telah layu. Penyesalanlah yang terjadi
ketika bunga Cinta yang indah itu telah mati. Selama ini Ia telah menggantung cinta nya, tapi tak
bertali.
“Duhai Tuhan, mengapa Engkau kembalikan mereka lagi disaat
aku benar-benar mencintai nya. Kenapa Engkau begitu tega dengan hamba Mu yang
rapuh. Mengapa Tuhan?”
Kina ia hanya bisa bertanya kepada Tuhan. Pertanyaan yang
seakan-akan menyalahkan takdir Tuhan. Tak pernah sedikitpun ia bertanya kepada
diri nya sendiri. Tak pernah menyadari bahwa itu semua adalah mutlak karena
kebodohan nya sendiri.
***
Sedangkan di Bumi Tuhan yang Lain nya Lagi. Seoarang gadis
bernama lengkap Fitriana Mega Dewanta atau kerap di panggil Mega sedang
merenung, duduk di atas kursi roda nya. Menatap kosong ke arah langit luas. Ia hanya
tak habis fikir. Mengapa ia betapa bodoh memilih cinta. Cinta yang menurut nya
indah untuk masa depan, ternyata menjadikan mala petaka. Dan cinta yang menurut
nya tak pantas, ternyata sangat hina untuk di tinggalkan.
“Tuhan, seandai nya Engkau mengizinkan aku kembali ke
masalalu. Tentu aku tidak akan melakukan hal terbodoh itu”.
Itukah rasa syukur seorang manusia kepada Tuhan nya. Bukankah
gumaman nya itu menyatakan bahwa jalan hidup nya yang telah di tulis Tuhan dalam
lauhul mahfudz itu salah. Dalam keadaan
manusia itu berada di jalan yang sesat, Tuhan tetap memberikan kasih sayang
kepada hamba-Nya. Tuhan memberikan peta kepada nya. Tuhan telah mengembalikan
mutiara yang selama ini hilang.
***
Hari-hari Penuh
Kebahagiaan.
Kini hari -hari Farhan sangat penuh dengan kebahagiaan. Waktu
luang nya dihabiskan bersama sang kekasih. Siapa lagi jika bukan Mega. Farhan
tidak ingin kehilangan Bidadari nya untuk yang kedua kali.
Seperti yang
dikatakan waktu itu. Ia benar-benar mencintai Mega dengan tulus dan ikhlas karena
Tuhan nya. Bukti nya Farhan tetap saja bahagia dengan kembali nya Mega walaupun
dalam keadaan cacat. Di tambah lagi cemo’oh dari teman nya yang mengatakan jika dia adalah
laki-laki bodoh. Laki-laki yang tetap mau menerima wanita cacat. Terlebih dulu
pernah menyakiti nya.Toh, Walaupu begitu, Farhan tetap mecintai Mega. Ia anggap
semua itu adalah motivasi dalam membangun ketulsan dan kesabaran. Dan dia juga sangat yakin bahwa Cinta yang
tulus, cinta yang tumbuh karena cinta nya kepada Tuhan, akan benar-benar membawa
nya dalam kebahagiaan. Kebahaian yang akan terus ia bawa sampai di kehidupan
kedua.
Begitu juga dengan Mega. Tidak ingin membuang mutiara nya
lagi. Ia ingin menyimpan nya sebaik mungkin. Ia tidak ingin merasakan
penyesalan yang dia alami. Walaupun terkadang ada rasa bahwa ia benar-benar
tidak pantas untuk Farhan.
***
Cinta Bergema Di Taman Kota Sore itu.
Sepasang Mahluk Tuhan tampak sedang asik menikmati keindahan
pesona Taman Kota Metro[1]
sore itu. Walaupun hanya Taman kecil dan sederhana, namun itu adalah tempat spesial
untuk kalangan muda-mudi yang sedang memadu kasih di waktu sore hari. Disana
lah kebanyakan muda-mudi kota Metro
menghabiskan sisa-sisa siang nya bersama pujaan hati nya.
“Sayang, Coba lihat itu. Bahagia Sekali ya Mereka”
Farhan seperti menunjukkan
sesuatu kepada Mega. Sepasang kekasih sedang berkejar-kejaran. Si cewek
sedang berusaha mengejar si cowok. Farhan sama sekali tidak menyadari bahwa
kekasih nya kini tidak bisa jalan. Sehingga dugaan farhan benar-benar 100%
meleset. Ia mengira Mega juga akan merasa bahagia melihat pasangan kekasih yang
masih seperti anak TK itu.
“Sayang, Kenapa kamu menangis?”
“Maaf han, boleh aku menanyakan sesuatu?”
“Maaf han, boleh aku menanyakan sesuatu?”
“Iya
silahkan sayang”
“Apa kamu
benar-benar bahagia bersama ku ataukah kamu hanya berpura-pura karena kamu
merasa kasihan dengan aku yang cacat?”
“Maksud kamu
apa? Kenapa Kamu bertanya Seperti itu?” Farhan mengerutkan kening nya.
“Sadarkah
kamu, apa yang kamu tunjukkan itu kepada ku membuat aku terpukul. Aku bukan
Mega yang Dahulu Han. Yang bisa berjalan sendiri tanpa Kursi roda.”
“Sayaaaaang,
maaf kalo itu tadi membuat mu terpukul. Sungguh sedikitpun aku tidak ada Niat
untuk membuat mu seperti ini. Aku sayang sama kamu. “
“Iya tapi..”
Belum sempat
mega meneruskan kata-kata nya. Tangan Farhan lebih dulu menutup mulut Mega. “Ssssssssssssssssssssttttt.
Sudah lah sayang, jangan diteruskan.
Kamu tidak percaya dengan ku”
Mega hanya
diam dan mendiam. Tak sepatah kata pun yang terlontar dari mulut nya. Namun air
mata nya belum juga kering.
“Baik lah
kalo kamu tidak percaya”.
Tiba-tiba
saja farhan lari ke tengah Taman Kota. Sedangkan Mega hanya terbelalak dan bingung.
Dia tidak tahu apa yag akan di lakukan Farhan. Ia takut jika Farhan tiba-tiba
saja melakukan hal yang bodoh.
“AKU SAYANG
KAMU MEGA…….!!!!”
Gema Teriakan
Farhan menuju kan bola mata semua orang yang berada disekitar taman kota.
Dengan langkah yang santai, Faran berjalan mendekati Mega.
“Apa-apaan
si kamu. Kaya orang gila aja”
“Memang, aku
memang Gila karena mu. Hehehe… “
“Alaah
gombal…. “
“Nahh gitu
doong, kalo senyum gitu kan cantik. Aktris favorite ku aja kalah sama
kecantikan kamu sayang.”
“Emang siapa..??
aku kok gak tahu..”
“Emmm mau
tau ajja apa mau tau beuuud..?”
“IIhhhh…
hayo siapa? NGAKU…!!” Mega mencubit dengan keras tangan Farhan yang diletakkan
di atas pegangan kursi roda.
“Aduuuh
sakit… Lepasin dulu baru ku kasih tau. Janji deeh“
“Siapa..?”
“OSD”
“Siapa
itu..?”
“Oki Setiana Dewi… Dasar katroooo.. hahahaha :-D”
“Oki Setiana Dewi… Dasar katroooo.. hahahaha :-D”
Mega kembali
mencubit tangan Farhan. Tampak nya mereka berdua sudah akur kembali. Mega sudah
lupa akan kejadin tadi. Farhan memang pandai mencari celah hati nya Mega.
Sebesar apa pun Mega marah, Farhan dengan mudah meredamkan nya. Farhan mampu
menjadi Air ketika Mega sedang menjadi Api. Ia tau bahwa jika api di lawan
dengan api tidak akan padam, malah semakin besar.
Terlebih seorang perempuan mudah sekali
tersanjung ketika dipuji. Terlebih seseorang yang sangat disayangi nya yang
memuji.
Merasa Kehilangan
Dua Bulan kemudian.
Pagi itu
Farhan tampak ter buru-buru setelah mengetahui bahwa ada mobil yang datang
kerumah nya.
“Han, kok
itu ada mobil datang kemari. Apa mungkin mbak Cinta ya?”
“Bukan mam! itu mobil nya bos Farhan Mam. Beliau sedang
sakit. Sedangkan hari ini ada meeting di luar kota. jadi Farhan disuruh mewakili
beliau. Oya mam, Insya Allah nanti Farhan pulang nya agak malaman.”
“Ohh begitu.
kirain mbak Cinta. Soal nya sudah lama banget dia gak kemari. Dulu kan sering
dia kemari. Emang kemana dia Han?”
“Mungkin
banyak kerjaan di kantor mam. Dia kan sekarang sudah menggantikan posisi Ayahnya.
Farhan berangkat dulu ya mam. Udah di tunggu sopir tu.”
“Ya sudah
kamu hati-hati ya nak. Kalo ketemu mbak Cinta suruh maen kesini. Bilang kalo
Ibu kangen sama dia.”
“Iya deeh
mam. Assalamualikum..”
“Walaikum
Salam”
Farhan tidak
pernah lupa mencium pipi dan bersalaman kepada Ibu nya. Itu memang sudah menjadi
tradisi Farhan yang di ajarkan orang tua nya sejak kecil sebelum ia pergi.
Mobil yang
membawa nya telah bergerak pergi dan menghilangkan dari padangan sang ibunda.
Farhan
teringat akan kata-kata ibu nya sebelum ia pergi. Sudah dua bulan ia sangat
jarang bertemu Cinta. Bahkan tidak penah sekalipun. Farhan baru menyadari bahwa ia telah
kehilangan seorang sahabat karib. Tak pernah lagi ia melihat senyum manis dari
wajah Cinta. Senyum yang selalu
menghibur nya dalam kesedihan . Senyum yang selalu menjadi air dalam kehausan.
Kini, senyum itu telah hilang. Kini air itu tidak pernah lagi dirasakan.
“Ada apa
dengan Cinta? Kenapa ia tidak pernah menemui ku lagi. Apakah aku yang terlalu
egois karena terlena dengan kembali nya sayap ku, sehingga aku begitu saja
melupakan nya?! “
To Be Continue
Bagimana kah nasib Cinta yang mencintai Farhan?
Baca di episode selanjut nya :-)
[1] Metro
adalah Nama Sebuah Kota yang Terletak di provinsi Lampung
3 komentar:
Penasaran! Saya tunggu kisah selanjutnya :D
@Mas OibZS:
Iya bang OibZS.. Gak lama lagi Muncul yang part 2 kok (-__-"
@Yudik Wergiyanto:
Iyaa om.. Lagi di ketik :-D
Akhirnya diperpanjang nih... Mantabs :D
Posting Komentar