4

Dilema Cinta #part1

Follow Twitter Bang Aries @putra_saboerai atau langsung KLIK DISINI
Dan jangan lupa juga kunjungi blog Bang Aries di BLOGdetik klik DISINI
Delima Cinta, Cerpen karya Bang Aries

Sebenar nya ini adalah Cerpen terusan dari "Sayap Yang Patah Telah Kembali". Karena ada beberapa permintaan dari teman-teman untuk melanjutkan Cerpen ini :-)
Ahir nya saya teruskan dalam Judul yang berbeda. Selamat membaca.
Maaf Jika susunan kata dalam Cerpen nya sangat berantakan. Berikan Komentar Anda ya :-)

Pagi yang Penuh Hikmah
Dimata Farhan, pagi itu adalah hari yang sangat cerah. Apa pun yang dilihat nya tampak begitu menawan. Matahari yang baru saja menampakkan kegagahan nya, sinar yang amat terang mencoba nerobos di sela – sela rimbun nya dedaunan. Terpantul dari kaca-kaca rumah dan kendaraan yang sedang melintas. Bunga yang sedang mekar dan nyanyian burung pipit menambahkan pesona sihir yang luar biasa di pagi itu.
Sesungguh nya bukan semata-mata cuaca dan suasana yang membuat pagi itu begitu istimewa. Bukan semata-mata karena sihir dari bunga yang sedang mekar dan nyanyian pipit belaka. Akan tetapi lebih dari itu, yang membuat segala nya tampak menakjubkan, karena musim semi kembali bertandang dihati nya. Sayap yang telah lama patah, kini sudah kembali lagi. Hati yang telah lama hancur berkeping-keping bagikan kaca, kini telah utuh kembali.
Gadis itu adalah bunga yang mekar  di musim semi. Sosok yang sangat di cintai nya.  Sosok yang membuat hidup nya lebih berwarna. Bagikan lukisan langit yang menghiasi fana nya bumi . Bagaikan musik yang mengiringi alur sebuah lirik lagu. Bagaikan air yang memadamkan kobaran api asmara.
***
Di belahan Bumi Tuhan lain. Seorang gadis terus  menangis, memenjarakan diri nya di dalam kamar. Seakan kini ia sedang berada di ruang yang hampa dan gelap gulita. Tak ada sedikitpun cahaya yang menyinari. Lilin yang selama ini ia jaga, tiba padam begitu saja. Kini a tak mampu lagi melihat, memandang sedikitpun keindahan. Yang ada hanya hitam dan kelam.
Tampak nya CINTA sangat menyesali sesuatu yang telah terjadi. Betapa ia merasa sangat bodoh karena telah menaburkan benih cinta, hingga tumbuh dan berkembang dengan indah nya, namun dia tidak memiliki sedikit pun keberanian untuk merawat nya. Untuk memiliki cinta itu seutuh nya. Bahkan membiarkan begitu saja ketika cinta nya telah layu. Penyesalanlah yang terjadi ketika bunga Cinta yang indah itu telah mati. Selama  ini Ia telah menggantung cinta nya, tapi tak bertali.
“Duhai Tuhan, mengapa Engkau kembalikan mereka lagi disaat aku benar-benar mencintai nya. Kenapa Engkau begitu tega dengan hamba Mu yang rapuh. Mengapa Tuhan?”
Kina ia hanya bisa bertanya kepada Tuhan. Pertanyaan yang seakan-akan menyalahkan takdir Tuhan. Tak pernah sedikitpun ia bertanya kepada diri nya sendiri. Tak pernah menyadari bahwa itu semua adalah mutlak karena kebodohan nya sendiri.
***
Sedangkan di Bumi Tuhan yang Lain nya Lagi. Seoarang gadis bernama lengkap Fitriana Mega Dewanta atau kerap di panggil Mega sedang merenung, duduk di atas kursi roda nya. Menatap kosong ke arah langit luas. Ia hanya tak habis fikir. Mengapa ia betapa bodoh memilih cinta. Cinta yang menurut nya indah untuk masa depan, ternyata menjadikan mala petaka. Dan cinta yang menurut nya tak pantas, ternyata sangat hina untuk di tinggalkan.
“Tuhan, seandai nya Engkau mengizinkan aku kembali ke masalalu. Tentu aku tidak akan melakukan hal terbodoh itu”.
Itukah rasa syukur seorang manusia kepada Tuhan nya. Bukankah gumaman nya itu menyatakan bahwa jalan hidup nya yang telah di tulis Tuhan dalam lauhul mahfudz itu salah.  Dalam keadaan manusia itu berada di jalan yang sesat, Tuhan tetap memberikan kasih sayang kepada hamba-Nya. Tuhan memberikan peta kepada nya. Tuhan telah mengembalikan mutiara yang selama ini hilang.
***
Hari-hari Penuh Kebahagiaan.
Kini hari -hari Farhan sangat penuh dengan kebahagiaan. Waktu luang nya dihabiskan bersama sang kekasih. Siapa lagi jika bukan Mega. Farhan tidak ingin kehilangan Bidadari nya untuk yang  kedua kali.
Seperti  yang dikatakan waktu itu. Ia benar-benar mencintai Mega dengan tulus dan ikhlas karena Tuhan nya. Bukti nya Farhan tetap saja bahagia dengan kembali nya Mega walaupun dalam keadaan cacat. Di tambah lagi cemo’oh  dari teman nya yang mengatakan jika dia adalah laki-laki bodoh. Laki-laki yang tetap mau menerima wanita cacat. Terlebih dulu pernah menyakiti nya.Toh, Walaupu begitu, Farhan tetap mecintai Mega. Ia anggap semua itu adalah motivasi dalam membangun ketulsan dan kesabaran.  Dan dia juga sangat yakin bahwa Cinta yang tulus, cinta yang tumbuh karena cinta nya kepada Tuhan, akan benar-benar membawa nya dalam kebahagiaan. Kebahaian yang akan terus ia bawa sampai di kehidupan kedua.
Begitu juga dengan Mega. Tidak ingin membuang mutiara nya lagi. Ia ingin menyimpan nya sebaik mungkin. Ia tidak ingin merasakan penyesalan yang dia alami. Walaupun terkadang ada rasa bahwa ia benar-benar tidak pantas untuk Farhan.
                                                                                                    ***
Cinta Bergema Di Taman Kota Sore itu.
Sepasang Mahluk Tuhan tampak sedang asik menikmati keindahan pesona Taman Kota  Metro[1] sore itu. Walaupun hanya Taman kecil dan sederhana, namun itu adalah tempat spesial untuk kalangan muda-mudi yang sedang memadu kasih di waktu sore hari. Disana lah kebanyakan muda-mudi kota Metro menghabiskan sisa-sisa siang nya bersama pujaan hati nya.
“Sayang, Coba lihat itu. Bahagia Sekali ya Mereka”
Farhan seperti menunjukkan  sesuatu kepada Mega. Sepasang kekasih sedang berkejar-kejaran. Si cewek sedang berusaha mengejar si cowok. Farhan sama sekali tidak menyadari bahwa kekasih nya kini tidak bisa jalan. Sehingga dugaan farhan benar-benar 100% meleset. Ia mengira Mega juga akan merasa bahagia melihat pasangan kekasih yang masih seperti anak TK itu.
“Sayang, Kenapa kamu menangis?”
“Maaf han, boleh aku menanyakan sesuatu?”
“Iya silahkan sayang”
“Apa kamu benar-benar bahagia bersama ku ataukah kamu hanya berpura-pura karena kamu merasa kasihan dengan aku yang cacat?”
“Maksud kamu apa? Kenapa Kamu bertanya Seperti itu?” Farhan mengerutkan kening nya.
“Sadarkah kamu, apa yang kamu tunjukkan itu kepada ku membuat aku terpukul. Aku bukan Mega yang Dahulu Han. Yang bisa berjalan sendiri tanpa Kursi roda.”
“Sayaaaaang, maaf kalo itu tadi membuat mu terpukul. Sungguh sedikitpun aku tidak ada Niat untuk membuat mu seperti ini. Aku sayang sama kamu. “  
“Iya tapi..”
Belum sempat mega meneruskan kata-kata nya. Tangan Farhan lebih dulu menutup mulut Mega. “Ssssssssssssssssssssttttt. Sudah lah  sayang, jangan diteruskan. Kamu tidak percaya dengan ku”
Mega hanya diam dan mendiam. Tak sepatah kata pun yang terlontar dari mulut nya. Namun air mata nya belum juga kering.
“Baik lah kalo kamu tidak percaya”.
Tiba-tiba saja farhan lari ke tengah Taman Kota. Sedangkan Mega hanya terbelalak dan bingung. Dia tidak tahu apa yag akan di lakukan Farhan. Ia takut jika Farhan tiba-tiba saja melakukan hal yang bodoh.
“AKU SAYANG KAMU MEGA…….!!!!”
Gema Teriakan Farhan menuju kan bola mata semua orang yang berada disekitar taman kota. Dengan langkah yang santai, Faran berjalan mendekati Mega.
“Apa-apaan si kamu. Kaya orang gila aja”
“Memang, aku memang Gila karena mu. Hehehe…  
“Alaah gombal…. “
“Nahh gitu doong, kalo senyum gitu kan cantik. Aktris favorite ku aja kalah sama kecantikan kamu sayang.”
“Emang siapa..?? aku kok gak tahu..”
“Emmm mau tau ajja apa mau tau beuuud..?”
“IIhhhh… hayo siapa? NGAKU…!!” Mega mencubit dengan keras tangan Farhan yang diletakkan di atas pegangan kursi roda.
“Aduuuh sakit… Lepasin dulu baru ku kasih tau. Janji deeh“
“Siapa..?”
OSD
“Siapa itu..?”
Oki Setiana Dewi… Dasar katroooo.. hahahaha :-D”
Mega kembali mencubit tangan Farhan. Tampak nya mereka berdua sudah akur kembali. Mega sudah lupa akan kejadin tadi. Farhan memang pandai mencari celah hati nya Mega. Sebesar apa pun Mega marah, Farhan dengan mudah meredamkan nya. Farhan mampu menjadi Air ketika Mega sedang menjadi Api. Ia tau bahwa jika api di lawan dengan api tidak akan padam, malah semakin besar.
 Terlebih seorang perempuan mudah sekali tersanjung ketika dipuji. Terlebih seseorang yang sangat disayangi nya yang memuji.
Merasa Kehilangan
Dua Bulan kemudian.
Pagi itu Farhan tampak ter buru-buru setelah mengetahui bahwa ada mobil yang datang kerumah nya.
“Han, kok itu ada mobil datang kemari. Apa mungkin mbak Cinta ya?”
 “Bukan mam!  itu mobil nya bos Farhan Mam. Beliau sedang sakit. Sedangkan hari ini ada meeting di luar kota. jadi Farhan disuruh mewakili beliau. Oya mam, Insya Allah nanti Farhan pulang nya agak malaman.”
“Ohh begitu. kirain mbak Cinta. Soal nya sudah lama banget dia gak kemari. Dulu kan sering dia kemari. Emang kemana dia Han?”
“Mungkin banyak kerjaan di kantor mam. Dia kan sekarang sudah menggantikan posisi Ayahnya. Farhan berangkat dulu ya mam. Udah di tunggu sopir tu.”
“Ya sudah kamu hati-hati ya nak. Kalo ketemu mbak Cinta suruh maen kesini. Bilang kalo Ibu kangen sama dia.”
“Iya deeh mam. Assalamualikum..”
“Walaikum Salam”
Farhan tidak pernah lupa mencium pipi dan bersalaman kepada Ibu nya. Itu memang sudah menjadi tradisi Farhan yang di ajarkan orang tua nya sejak kecil sebelum ia pergi.
Mobil yang membawa nya telah bergerak pergi dan menghilangkan dari padangan sang ibunda.
Farhan teringat akan kata-kata ibu nya sebelum ia pergi. Sudah dua bulan ia sangat jarang bertemu Cinta. Bahkan tidak penah sekalipun.  Farhan baru menyadari bahwa ia telah kehilangan seorang sahabat karib. Tak pernah lagi ia melihat senyum manis dari wajah Cinta.  Senyum yang selalu menghibur nya dalam kesedihan . Senyum yang selalu menjadi air dalam kehausan. Kini, senyum itu telah hilang. Kini air itu tidak pernah lagi dirasakan.
“Ada apa dengan Cinta? Kenapa ia tidak pernah menemui ku lagi. Apakah aku yang terlalu egois karena terlena dengan kembali nya sayap ku, sehingga aku begitu saja melupakan nya?! “
To Be Continue

Bagimana kah nasib Cinta yang mencintai Farhan?
Baca di episode selanjut nya :-)


[1] Metro adalah Nama Sebuah Kota yang Terletak di provinsi Lampung



4 komentar:

Unknown mengatakan... Reply Comment

ditunggu part 2 nya bang ariez...

Anonim mengatakan... Reply Comment

Penasaran! Saya tunggu kisah selanjutnya :D

Sepatu Bogor mengatakan... Reply Comment

@Mas OibZS:
Iya bang OibZS.. Gak lama lagi Muncul yang part 2 kok (-__-"

@Yudik Wergiyanto:

Iyaa om.. Lagi di ketik :-D

Bois mengatakan... Reply Comment

Akhirnya diperpanjang nih... Mantabs :D

Posting Komentar

Free Website templatesfreethemes4all.comLast NewsFree CMS TemplatesFree CSS TemplatesFree Soccer VideosFree Wordpress ThemesFree Web Templates