2

Ku Nikmati Kegalauan ini

Ku Nikmati Kegalauan ini

Terimakasih untuk mu yang jauh disana... Terimakasih karena kau telah membuat ku sadar...

Aku sadar, hanya sebatang rumput kecil ditengah rimbun dan hijau nya padi...
Sebenarnya aku malu pada petani, karena berkali* aku dibuang tapi aku tetap tumbuh kembali... Sungguh aku tak kuasa untuk menghilang, karena aku merasa nyaman berada disini walaupun aku harus dibenci... Sesak di dada takkan pernah kurasa...
Sakit dihati takkan membuat ku berhenti... .
Aku akan tetap tinggal disini, hingga Tuhan membuat ku hidup untuk selamanya....
#ATWK
Baca SelengkapnyaKu Nikmati Kegalauan ini
0

Seberapa Pantas Kau Dapat Ku Andalkan ?


Ceritamu semalam sungguh membuat ku risau sayang.... Membuat ku GALAU dan membuat ku takut.... :'(


"Seberapa Pantas" 

By : Sheila on 7
Seberapa pantaskah kau untuk ku tunggu,
Cukup indahkah dirimu untuk selalu ku nantikan
Mampukan kau hadir dalam setiap mimpi burukku
Mampukah kita bertahan di saat kita jauh..
Seberapa hebat kau 'tuk ku banggakan,
Cukup tangguhkah dirimu untuk selalu ku andalkan, ohhh...
Mampukan kau bertahan dengan hidupku yang malang, ohh..
Sanggupkah kau menyakinkan di saat aku bimbang..
 

 Celakanya...
Hanya kaulah yang benar-benar aku tunggu,
Hanya kaulah yang benar-benar memahamiku,
Kau pergi dan hilang ke mana pun kau suka
Celakanya...
Hanya kaulah yang pantas untuk kubanggakan,
Hanya kaulah yang sanggup untuk aku andalkan,
Di antara pedih aku slalu menantimu..
Seberapa hebat kau 'tuk kubanggakan,
Cukup tangguhkah dirimu untuk selalu ku andalkan..ohh...
Mampukah kau bertahan dengan hidup ku yang malang oh...
Sanggupkah kau menyakinkan di saat aku bimbang..
 

 Mungkin kini kau t'lah menghilang tanpa jejak,
Mengubur semua indah kenangan,
Tapi aku slalu menunggumu di sini,
Bila saja kau berubah pikiran ohhh...heyyy..heyy

Ohhh.... Ohhh... Ohhh... Ohhh... ... ...

Baca SelengkapnyaSeberapa Pantas Kau Dapat Ku Andalkan ?
0

Kapan Maut Datang ??


MAUT... Berbica masalah maut, maut adalah sesuatu yang sangat misteri, tak ada manusia yang tau kapan maut akan datang kecuali bagi orang-orang yang di kehendaki-Nya. Mungkin hanya orang-orang yang benar-benar beriman kepada-Nya yang tahu kapan Izrail akan datang. 
Maut, untuk orang-orang yang beriman adalah sesuatu yang indah dan sangat di tunggu, karena kehidupan yang sesungguhnya adalah kehidupan setelah kematian (akherat). Tapi di sisi lain, maut adalah sesuatu yang sangat menyeramkan, terlebih untuk orang-orang yang iman nya kurang sempurna seperti saya pribadi. Masih banyak dosa yang belum sempat di tobatkan. Jujur, saya pribadi sangatlah takut ketika mendengar berita kematian. "Kapan Maut Datang Pada ku?" Pertanyaan itu lah yang muncul saat mendengar berita kematian. 

"Tiap-Tiap Yang Bernyawa Akan Mati"

Belum ada satu bulan yang lalu, berita duka datang pada keluarga BLOCKED. Salah satu teman dari komunitas BLOCKED ada yang telah berpulang kepada Nya, mas Chandra BJ.  Sejak saat itu entah mengapa seakan-akan bayangan maut selalu menghantui pikiran saya. 

Cerita Duka dibalik hari Yang Cerah...
Pagi tadi, dikawasan Kota Kediri matahari belum sepenuhnya menyinari bumi. Bunyi lalu lalang sepeda kenderaan yang melintas terdengar sangat jelas. Suara berisik dari arah pasar depan rumah pun tak luput dari telinga saya. Aktifitas saya lalui seperti biasanya, mulai bermain-main bersama laptop untuk sekedar pesbukan. Tiba-tiba "Gubraaaaaaaaaaaaak.........." bersamaan itu terdengar suara jeritan yang sangat histeris. Karena penasaran saya langsung lari kedepan dan "Mengintip dari balik tirai", astaghfirullahaladzim, wajah ibu-ibu yang sudah tak asing itu tergetak di aspal dengan berlumuran darah. Segera saya keluar dan mencari tau apa yang sebenarnya terjadi kepada Buk Tari (biasa saya memanggil nya).
Keclakaan di Jalan Balowerti

Ternyata ibu penjual nasi depan tempat saya tinggal ini tertabrak sepeda motor saat hendak menyebrang dari pasar akan pulang kerumahnya. Cukup mengerikan, karena ibu tari ini terseret sekitar 3-4 meter dari TKP. Darah terus mengalir dari arah kepala belakang, telinga dan hidung. Suasanya yang awalnya cerah dan menyenangkan seketika itu menjadi tegang. Saat saya mendekat kerah ibu tari yang sudah dipindah kedepan rumah tiba-tiba saya kepala saya pusing, mata berkunang-kunang dan badan ini mau roboh. Entah kenapa saya tidak kuat melihat darah yang mengalir deras itu, padahal biasanya tidak samapai seperti itu. padahal saya pernah melihat kecelakaan yang sangat parah sebelumnya. Saya lari kerah rumah dan langsung merebahkan badan di kamar. Jelang sekitar 15 menit, keadaan saya sudah normal kembali. Karena masih penasaran dengan keadaan luar, saya coba intip lagi, ternyata sudah banyak polisi dan buk Tari sendiri sudah dilarikan kerumah sakit.

Sekitar pukul lima sore tadi, saya sedang asik pesbukan dengan teman saya, tiba-tiba terdengar jeritan dari arah rumah ibu Tari, "Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un" ternyata Nyawa ibu Tari tak dapat diselamatkan.

Jantung ini terasa berdebar sangat kencang setelah mendengar berita duka ini. Saya kembali lagi bertanya pada diri sendiri "Kapan Maut Datang Pada ku ? Sungguh aku takut bila tiba-tiba Izrail datang pada ku."
Baca SelengkapnyaKapan Maut Datang ??
2

Satnight Bersama Bang Aries #1


Curhat Malam Minggu Bang Aries sekarang pindah haluan Satnight Bareng Bang Aries. Padahal baru satu Edisi aja tu.. hohoho :D Gak papa lah yang penting Malming gak GALAU :p
Buat lo Jomblower's sejati gabung aja kesini, dari pada lo galau malah bisa-bisa gantung diri di batang cabe...!!
Edisi Satnight pertama akan bercerita tentang "Wanita Paling Aneh Dari Negeri Cinta". Siapa wanita itu...??
Cewek itu adalah pacar gue sendiri ^_^ *Ciyeee.... ternyata bang aries punya pacar ya...!! Kenapa coba gue bilang paling aneh...?? Soalnya baru dia cewek yang gak mempan sama gombaan-gombalan gue. Biasanya kalo cewek lain 'mancing' minta di gombalin nahh ini malah gak mau di gombalin. Biasanya orang pacaran identik dengan panggilan "Sayang", "Cinta", DLL. Malahan kalo pemoeda jaman sekarang malah manggilnya "Mamah, Papah.." kala gak gitu "Abi dan Umi".... Udah kaya suami istri bener. Padahal masih pacaran tu....
Termasuk gue juga pernah kenak 'Virus' semacam itu.... hahahaha :D tapi sekarang enggak kok.. Ya karena Wanita Paling Aneh Dari Negeri Cinta satu ini ni.... Virus-virus lebay gue sedikit banyak mulai berkurang...!!

Kalo cerita gue ini gak nyambung, gak lucu, atau gak 'MBOIS' gue akui emang iya... Soalnya gue nulis ini gak mikir sama sekali... apa yang ada di otak langsung di tulis... Daripada Blognya gak keisi cooy... :D

See u......




Baca SelengkapnyaSatnight Bersama Bang Aries #1
0

Curhat Malam Minggu Bang Aries #Edisi 1

Curhat malam Minggu Bang Aries Edisi Perdana (05/10/13). Malam minggu yang penuh kegalauan, tadinya mau kumpul bareng founder PeCom Internetindo, eh ternyata gak jadi... Biasa, pada punya acara sendiri-sendiri. Kang Paper mungkin lagi ngadate sama pacarnya, Mbak Lera katanya ada undangan dari kampus plus reoni dengan teman lama. Emm... Kalo Mbak Ika Ayu gak tau deh, bilangnya ada acara gitu. Cuma gue aja yang tetap bediam diri.
Di Edisi Perdana Curhat Malam Minggu, Bang Aries cuma mau pamer poto doang. hahaha :D

Poto et Opis Redaksi 2 PeCom Internetindo


Baca SelengkapnyaCurhat Malam Minggu Bang Aries #Edisi 1
0

Dua Mimpi Aneh Malam ini :(


Bang Aries mau sedikit curhat kepada netter tentang mimipi saya semalam. Entah gara-gara kecapek an karena semalam lembur atau memang pertanda buruk. Dua mimpi sekaligus, dan jika dilihat ditafsir mimpi orang-orang kuno mimpi ini pertanda buruk.
Mimpi sendiri menurut id.wikipedia adalah pengalaman bawah sadar yang melibatkan penglihatan, pendengaran, pikiran, perasaan, atau indra lainnya dalam tidur, terutama saat tidur yang disertai gerakan mata yang cepat (rapid eye movement/REM sleep). Kejadian dalam mimpi biasanya mustahil terjadi dalam dunia nyata, dan di luar kuasa pemimpi. Pengecualiannya adalah dalam mimpi yang disebut lucid dreaming. Dalam mimpi demikian, pemimpi menyadari bahwa dia sedang bermimpi saat mimpi tersebut masih berlangsung, dan kadang-kadang mampu mengubah lingkungan dalam mimpinya serta mengendalikan beberapa aspek dalam mimpi tersebut.


Oke, next curhatnya, mimipi saya yang pertama yaitu :
1. Tentangga Saya Kehilangan Sapi
sedangkan bermimpi kehilangan sapi sendiri tidak saya temukan di google, namun ada beberapa kaitannya dengan kehilangan sapi, seperti menyembelih sapi, melihat bangkai sapi DLL. Lihat Screen shoot yang saya hasilkan dari mesin pencarian google :


2. Mimpi Digigit Ular
Dimimpi kedua inilah yang sampai saat ini masih saya pikirkan. karena dalam satu bulan ini sudah dua kali saya bermimpi tentang ular. Namun mimpi yang pertama ular nya tidak menggigit. Konon katanya kalo cewek yang bermimpi di gigit ular, artinya cepat atau lambat ia akan segera dipinang. Namun untuk cowok mimpi di gigit ular ini berarti buruk. Masih dari mesin pencarian, mimpi di gigit ular untuk cowok artinya akan terjadi bahaya. Namun jika bisa membunuh ular-ular itu konon pemimpilah yang akan menjadi pemenangnnya.

Singkat cerita tentang mimpi di gigit ular semalam.

Saya sedang duduk dibawah pohon bersama, Ibu saya, Nenek (sudah meninggal tanggal 01 sepetember lalu pernah saya ceritakan diposting "Selamat Jalan Grand Mother") dan bersama bude saya (mbak dari ayah saya), tepatnya dibelakang rumah Nenek saya. Sedang asik berbincang tiba-tiba ada 1 ular cobra yang mencoba mendekat, kami santai saja karena tidak menggangu, namun tiba-tiba datang lagi hingga total 5 ular kobra yang mendekat. Dan yang didekati adalah Ibu saya, karena takut terjadi apa-apa dengan Ibu, saya langsung bertindak, saya bunuh semua ular kobra itu dan tidak ada satupun dari 5 ekor ular tersebut yang selamat, semuanya tewas karena pukulan saya dengan bambu. Namun tanpa saya sadari ternyata jari kelingking saya yang kiri tergigit dan membengkak. Takut bisa nya menyebar keseluruh badan, saya dilarikan ke dokter dan segera ditangani. Belum sempat sembuh saya sudah terbangung.

Setelah benar-benara terbangung saya segara mencari HP dan SMS ibu saya. Alhamdulillah ibu saya baik-baik saja dirumah. Setalah ku ceritakan semua mimpi itu kepada Ibu, beliau hanya berpesan agar saya berdoa semoga tidak akan terjadi apa-apa di keluarga kami.


Nah itulah pesan dari Ibu saya. Untuk Teman yang sempat baca posting ini dan tau akan makna mimpi tersebut silahkan berkomentar ya. Namun seperti apapun makna nya hanya bisa berdoa kepada Allah SWT semoga mimpi-mimpi tersebut hanya bunga tidur belaka. Jika memang berdampak semoga saja berdampak secara baik. Amin *Hanya Allah Yang Tahu*
Terimakasih :)

Baca SelengkapnyaDua Mimpi Aneh Malam ini :(
3

Selamat Jalan Grand Mother T_T


Hanya bisa menangis namun tetap tegar ketika mendapat kabar dari orang tua bahwa nenek saya tercinta telah tiada kemarin malam (02/09/2013) T_T. Nenek saya yang tinggal satu-satunya berpulang kembali bersama-Nya. Saat ku tuliskan posting ini, jenazah almarhumah sedang dibawa ke pemakaman. Tempat istirahat semua manusia yang ada di muka bumi ini. "Maafkan cucu mu nek, tak bisa menghantarkan mu diperistirahatan terahir. Ku hanya bisa menghantar mu dengan do'a ku". Love You Grand Mother, Love You. T_T
Saya mohon dengan sangat, buat teman-teman yang sempat baca bagi yang beragama islam hadiahkan surat Al-Fatiha 1 kali saja buat nenek saya. Khususon ila arwahi mbah Suminah binti Lido Alfatiha....
Untuk temen-temen yang non muslim mohon doakan menurut kepercayaan anda masing-masing. Terimakasih sebelumnya.

Flashback
Aku jadi teringat 16 atau 17 tahun yang lalu, waktu itu aku kira-kira berumur 3 tahunan. Aku tak pernah mau pulang kerumah, aku tak mau tidur dirumah bersama orang tua ku, aku memilih tidur bersama nenek. Karena dari aku berumur 1 tahun, setiap pagi hingga sore, bahkan kadang-kadang hingga larut malam aku selalu ditinggal oleh orang tua ku berkerja. Setiap hari aku selalu bersama nenek. Rumah orantua ku dengan rumah nenek tidak jauh, hanya berjarak sekitar 500 meter saja. Pernah kejadian, seba'da mahrib aku sudah terlelap tidur di gendongan nenek, kira-kira jam 02.00 dini hari aku terbangun. Namun apa yang terjadi?? ternyata aku sudah berada dirumah orang tua. Aku menangis sejadi-jadinya minta dihantar pulang kerumah nenek. Orang tua ku mencoba merayu dengan segala cara agar aku terdiam. Namun mereka tidak berhasil merayuku. Ahirnya ayahku yang menghantar ku kerumah nenek. Dan yang paling istimewa adalah, aku adalah cucu paling disangi oleh nenek dan kakek ku. Singkat cerita, kakek ku adalah seorang pejuang '45. Beliau lahir di Medan tahun 1903 dan meninggal di Lampung baru tahun 2011 dua tahun yang lalu. Beliau adalah seorang pejuang. Terbukti foto-foto nya bersama Bapak Ir. Soekarno da pejuang lainnya masih tetap ada **maaf tidak saya sertakan fotonya**. Namun dari seluruh keturunan kakek ku hanya aku yang netu nya sama (senin pahing). Karena kakek saya adalah orang yang masih percaya akan hitungan-hitungan orang kuno maka aku cucu paling istimewa di mata nenek dan kakek. dan mereka juga adalah pahlawan ku ketika aku dimarahi orangtua, mereka selalu membela ku, mereka selalu melindungi ku.

Dimanapun nenek dan kakek ku pergi aku selalu ikut. Jika tidak, bakal nangis gak akan berhenti. Namun kalo orangtua ku yang pergi aku enggak pernah keki. Ya mungkin itu karena kasih sayang nenek dan kakek  yang begitu dalam kepada ku. Aku tidak ingat betul kapan aku mulai mau tidur dirumah, sekitar aku baru duduk di bangku TK. itu pun hanya malam hari saja, karena pulang sekolah aku selalu pulang dirumah nenek (orangtua ku kerja).  Ketika aku duduk dibangku SMP kelas 2, nenek ku terserang penyakit stroke dan sudah tak bisa jalan lagi. ahirnya nenek tinggal dirumah orangtua ku dan kakek ikut pakde (kakaknya ibu saya) tapi tetap satu desa.



Baca SelengkapnyaSelamat Jalan Grand Mother T_T
2

Jam Tangan Dari Hongkong Untuk Adik Tercinta




Berbicara tentang hadiah siapa si yang tidak mau dikasih hadiah ??? terlebih lagi jika hadiah yang diberikan adalah hasil dari prestasi-prestasi yang patut dibanggakan. Seperti adik saya tercinta yang bernama Fikri Dwi Aditia yang masih duduk dibangku SMP (kelas VIII). Sejak SD ia kerap mendapatkan prestasi masuk dalam peringkat 3 besar. tidak seperti saya yang berotak beku ^_^ Kerap sekali adik saya ini mendapatkan hadiah dari orantua kami.
Me and My Brother

Selama ini saya belum pernah memberikan hadiah untuk adik saya dalam prestasinya. Alhamdulillah baru saat ini baru bisa memberikan bingkisan untuknya. Yaitu sebuah jam tangan yang saya beli secara online dari negara Hongkong. Saya beli di toko online focalprice.com (enggak promosi lo ya -_- )
Ini adalah pertama kalinya saya belanja online dari hongkong. Jika sebelumnya saya juga pernah belanja di luar negeri secara online, tetapi di amerika (ebay).
Mungkin ada yang berfikir kalo saya adalah orang kaya atau malah sok kaya. karena belanja jam tangan saja harus ke luar negeri. Maaf, saya bukan orang kaya dan bukannya sok kaya. Saya belanja online keluar negeri karena memang ingin memberikan hadiah yang spesial untuk adik tercinta saya satu-satunya. Kedua karena saya memiliki tabungan di paypal hasil dari bisnis online saya. Ya dari PPC, Affiliasi dan lain sebagainya lah. Dan perlu anda ketahui, jam tangan yang saya beli di Hongkong ini tidak mahal kok. Untuk ongkirnya juga gratis. Jadi wajar saja kalo pemuda miskin seperti saya saja mampu membeli jam jangan dari luar negeri.




Maaf harganya saya sensor ya ^_^  Dan tujuan paling utama saya memberikan kado itu hanya ingin supaya adik saya lebih giat dan rajin untuk belajar. Agar kelak menjadi anak yang bisa dibanggakan oleh orang tua. Karena saya sudah tidak bisa dibanggakan lagi. T_T
Ya walaupun harganya gak seberapa tapi saya tulus memberikannya :) 
Semoga saja hadiahnya mendarat di Indonesia dengan selamat. Amin
Semangat belajar terus adik ku tercinta :) *kalo peringkat lagi bakal ada hadiah istimewa lagi*
Baca SelengkapnyaJam Tangan Dari Hongkong Untuk Adik Tercinta
3

Dilema Cinta #part 2

Cerpen Dilema Cinta
Cerpen Dilema Cinta Karya Bang Aries
Surat Cinta
Hari itu adalah hari minggu. Dimana kebanyakan kantor meliburkan pegawai nya. Hari ini Farhan akan kerumah Cinta. Ia Sangat merasa kehilangan sahabat terbaik nya. Sangat berharap bisa mendapatkan senyuman manis dari sahabat nya lagi. Benar-benar ia merasa sangat dahaga akan senyum manis Cinta.
“Treeeeeeeeett…… Treeeeeeeeeett….”
Terdengar bunyi dering bell dari rumah Cinta. Mbok Tugiyem atau Mbok Yem adalah pembantu yang sudah lama ikut keluarga Cinta. Sejak cinta masih kecil hingga sekarang. Mbok Yem yang selalu setia menjaga rumah keluarga Cinta, segera berlari dan membuka pintu gerbang rumah Cinta.
“Selamat siang mbok....”
“Siang juga mas Farhan, Cari siapa mas..?”
“Cinta nya ada mbok..?”
“Looh.. Ning Cinta kan sudah pergi ke Amerika 2 hari yang lalu. Emang gak cerita sama mas Farhan..?”
“A .. Apa mbok? Ngapain Cinta ke Amerika…” Farhan terkejut bukan main. Seperti di hantam baja ribuan Ton.
“Dia kan meneruskan S2 nya di Amerika mas. Oya saya hampir lupa. Neng Cinta menitipkan surat buat mas Farhan. Tunggu Sebentar ya..”
Farhan benar-benar tidak mengerti akan maksud Cinta. Cinta yang ia kenal dulu tidak seperti Cinta yang dia kenal sekarang. Jika dulu ada masalah sekecil apapun Ia selalu  bercerita kepada nya, tapi sekarang 1180 derajat berubah. Sampai pergi ke Amerika untuk meneruskan S2 nya saja tidak bercerita.
Dia merasa seperti pukulan yang sangat keras di lubuk hati nya. Benar-benar hati nya terguncang oleh sikap Cinta kepada nya. 
“mas Farhan, ini surat nya”
Suara Mbok yem membangunkan Nya dari lamunan.
“Makasih ya mbok. Saya mau langsung pamit pulang.”
“looh kenapa gak mampir dulu..?”
“saya buru-buu mbok. Salam saja buat bapak sama ibu”.
“Iya nanti mbok sampaikan mas”
Farhan tidak ingin langsung membaca surat nya.Melainkan segera meluncurkan sepeda motor nya ke sebuah Café. Sesampai nya disana ia langsung memesan satu gelas cappucino dingin dan langsung membuka surat dari Cinta. Ingin sekali ia mengetahui isi dari surat itu.
Dear sahabat terbaik ku, Farhan Anas.

Assalamualikum Wr.Wb
Semoga saat engaku membaca surat ini dalam keadaan tersenyum. Karena Tuhan telah menghadirkan kembali rasa kasih dan sayang-Nya kepada mu. Pernahkah kau berpikir mengapa Tuhan mempertemukan kita? Adakah semua kenangan indah yang kita alami terjadi begitu saja. Aku tak kuasa membendung butiran cinta bila merenungi semua ini.

Maafkan aku Jika aku tidak pernah berterus terang kepada mu bahwa aku mencintai mu… Maafkan aku karena pergi tak berpamitan kepada mu… Aku pergi ke Amerika untuk meneruskan S2 ku ke Harvard Business School. Tapi itu Semua bukan karena semata-mata aku belum mampu meneruskan perusahaan papa dengan modal S1 ku. Tapi aku akan mencoba membuka lembaran baru. Aku tidak ingin mematahkan sayap yang telah kembali kepada mu, hanya karena ke egoisan ku.

Aku berharap bisa menemukan cinta yang lain disana. Bila bisa memilih, aku ingin selalu setia bersamamu, mendengarkan cerita – cerita indahmu, atau menghiburmu kala kau sedang berduka. Tapi, aku mengerti bahwa Tuhan telah menyiapkan skenario terindahnya untuk kita, sehingga Tak ku risaukan lagi apapun takdir Tuhan tentang kita nantinya, bisa mengenalmu saja aku sudah sangat bersyukur.

Jangan lupa doa kan aku selalu. Semoga tetap dalam lindaungan-Nya. Dan semoga aku cepat menyelesaikan Thesis ku dan segera pulang ke Tanah Air dengan membawa Cita dan Cinta. Aku hanya berpesan, Seterjal apapun perjalan yang kau tempuh, sepahit apapun kisah yang kau rasa. Ku mohon padamu, janganlah pernah berpaling dari cahayaNya. Yakinlah, bahwa engkau tak pernah sendiri, Allah dengan segala kemurahanNya akan selalu membimbingmu, asal dirimu selalu menjaga waktu untuk selalu dekat pada-Nya.


Dari ku, Hamba Tuhan Yang Lemah
Insyira Fauzia Cinta

Pipi yang sedari tadi kering bagaikan tanah yang tandus, kini basah dengan luapan air mata. Kelopak mata nya yang dijadikan benduangan, Tak mampu lagi menahan berontakan deras nya sumber air mata.
Farhan benar-benar tak pernah mengira bahwa cinta yang sudah di anggap sama dengan Della, yaitu adik kandungan nya sendiri, ternyata memendam cinta yang sangat dalam kepada nya.
***

Cita dan Cinta
Tak terasa dari Siang ke malam dan malam ke siang, hari-hari pun berlalu begitu saja. Sampai saat ini Cinta belum juga sepenuh nya mampu melupakan Farhan.
Di Negeri Paman Sam siang itu, seorang wanita terlihat sangat kontras dengan mahasiwi Harvard University lain nya. Yaitu seorang gadis manis bernama Cinta. Ia sedang duduk sendirian di kursi taman depan kampus. Mengenakan  Shiffon bermotifkan bunga-bunga kecil dan di pasangankan dengan jeans hitam pekat, membuat Cinta terlihat sangat cantik. Di tambah lagi dengan balutan jilbab Turki, yang membuat nya semakin menampakkan aura ke anggunan.
“Hi… Do you come from Indonesia?”
Tiba – tiba saja ada suara seorang laki-laki yang mengagetkan nya. Laki-laki yang pernah ia lihat sekali di perpustakaan kampus.
“Y..Yeah, I From Indonesia. What happen?”
“My name is Andreas Pramana. I’am Indonesian people..”
 “Panggil saja aku Cinta. Iya aku tau kok kamu dari Indonesia.”
Cinta mencoba tersenyum, menandakan menyetujui perkenalan nya.
“Emang kamu tau dari mana?”
“Wajah-wajah Indonesia tidak akan pernah asing dimata ku”
“oohhh…. Begitu.. hehehe… By the way, udah lama disini?”
“ Belum. Baru 15 menit yang lalu kok” lagi-lagi ia lontarkan senyuman manis yang membuat laki-laki mana saja tertarik pada nya.
“Ah.. kamu suka bercanda ya..!! Maksud ku tinggal di Boston”
Nahh… yang jelas gitu dong kalo Tanya. Sudah dari musim gugur tahun lalu.kamu?”
“Sama, aku juga udah berjalan 6 bulan disini. Kamu masih ada jam kuliah?”
“Sudah agak ada. Ada apa?”
“Bagaimana kalo kita jalan-jalan?”
“Boleh..”
Entah mengapa, dari sekian banyak laki-laki dari Indonesia yang tinggal di Boston, baru Andreas yang berhasil mengajak Cinta lebih dari berkenalan. Jika biasa nya dia menolak dengan alasan yang tidak jelas. Tapi kali ini Cinta menyanggupi ajakan Andreas. Tampak nya ada yang spesial dari perkenalan singkat itu.
Baru beberapa jam saja mereka saling mengenal, seperti sudah bertahun-tahun. Ya, setelah setengah hari penuh menjelelajahi  Boston, mereka berdua sekarang sudah semakin akbrab saja.
Waktu 3 bulan sejak perkenalan singkat itu, menyisakan cinta dihati Cinta. Setelah ia mengenal Andreas lebih dekat dan lebih dalam,ternyata laki-Laki kelahiran bangil kota Pasuruan  ini seperti nya mampu menggantikan sosok Farhan di hati Cinta. Boston adalah saksi bisu cinta mereka. Cinta yang akan di pertanggung jawabkan kelak dihadapan Sang Pencipta cinta. Dan yang paling spesial lagi, kedua nya akan segera melangsungkan pernikahan setelah tiba di Indonesia. Karena sudah mendapatkan restu dari kedua orang tua masing-masing. Hal itu dikarenakan orang tua mereka secara tidak sengaja, pernah bertemu di kota Palembang sebelum nya. Sama-sama menjadi investor tambang batu bara yang sama.
Andreas sudah 1 minggu yang lalu melaksanakan siding thesis nya. Dan hari ini giliran Cinta yang melaksanakan sidang thesis. Disaksikan puluhan mahasiswa, Cinta harus berdebat sengit dengan beberapa professor demi mempetahankan thesis nya. Kepandaian Cinta memang tidak bisa diragukan lagi. Dengan bahasa inggris nya yang fasih, ia mampu menjawab satu persatu pertanyaan dari professor penguji dan mendapatkan predikat cum laude. Kebahagian benar-benar bersemanyam dihati Cinta. Tidak sia-sia ia pergi jauh meninggalkan tanah air. Dengan kuasa Allah SWT, dan berkat kerja keras nya, kini ia medapatkan yang selama ini ia inginkan. Apalagi kalau bukan Cita dan Cinta.
***

Apakah Cinta benar-benar melupakan Farhan setelah tiba di Indonesia?
Apakah farhan Juga akan segera melangsungkan pernikahan nya denga Mega?

Tunggu kelanjutan kisah nya di "Delima Cinta #part 3


Baca SelengkapnyaDilema Cinta #part 2
4

Dilema Cinta #part1

Delima Cinta, Cerpen karya Bang Aries

Sebenar nya ini adalah Cerpen terusan dari "Sayap Yang Patah Telah Kembali". Karena ada beberapa permintaan dari teman-teman untuk melanjutkan Cerpen ini :-)
Ahir nya saya teruskan dalam Judul yang berbeda. Selamat membaca.
Maaf Jika susunan kata dalam Cerpen nya sangat berantakan. Berikan Komentar Anda ya :-)

Pagi yang Penuh Hikmah
Dimata Farhan, pagi itu adalah hari yang sangat cerah. Apa pun yang dilihat nya tampak begitu menawan. Matahari yang baru saja menampakkan kegagahan nya, sinar yang amat terang mencoba nerobos di sela – sela rimbun nya dedaunan. Terpantul dari kaca-kaca rumah dan kendaraan yang sedang melintas. Bunga yang sedang mekar dan nyanyian burung pipit menambahkan pesona sihir yang luar biasa di pagi itu.
Sesungguh nya bukan semata-mata cuaca dan suasana yang membuat pagi itu begitu istimewa. Bukan semata-mata karena sihir dari bunga yang sedang mekar dan nyanyian pipit belaka. Akan tetapi lebih dari itu, yang membuat segala nya tampak menakjubkan, karena musim semi kembali bertandang dihati nya. Sayap yang telah lama patah, kini sudah kembali lagi. Hati yang telah lama hancur berkeping-keping bagikan kaca, kini telah utuh kembali.
Gadis itu adalah bunga yang mekar  di musim semi. Sosok yang sangat di cintai nya.  Sosok yang membuat hidup nya lebih berwarna. Bagikan lukisan langit yang menghiasi fana nya bumi . Bagaikan musik yang mengiringi alur sebuah lirik lagu. Bagaikan air yang memadamkan kobaran api asmara.
***
Di belahan Bumi Tuhan lain. Seorang gadis terus  menangis, memenjarakan diri nya di dalam kamar. Seakan kini ia sedang berada di ruang yang hampa dan gelap gulita. Tak ada sedikitpun cahaya yang menyinari. Lilin yang selama ini ia jaga, tiba padam begitu saja. Kini a tak mampu lagi melihat, memandang sedikitpun keindahan. Yang ada hanya hitam dan kelam.
Tampak nya CINTA sangat menyesali sesuatu yang telah terjadi. Betapa ia merasa sangat bodoh karena telah menaburkan benih cinta, hingga tumbuh dan berkembang dengan indah nya, namun dia tidak memiliki sedikit pun keberanian untuk merawat nya. Untuk memiliki cinta itu seutuh nya. Bahkan membiarkan begitu saja ketika cinta nya telah layu. Penyesalanlah yang terjadi ketika bunga Cinta yang indah itu telah mati. Selama  ini Ia telah menggantung cinta nya, tapi tak bertali.
“Duhai Tuhan, mengapa Engkau kembalikan mereka lagi disaat aku benar-benar mencintai nya. Kenapa Engkau begitu tega dengan hamba Mu yang rapuh. Mengapa Tuhan?”
Kina ia hanya bisa bertanya kepada Tuhan. Pertanyaan yang seakan-akan menyalahkan takdir Tuhan. Tak pernah sedikitpun ia bertanya kepada diri nya sendiri. Tak pernah menyadari bahwa itu semua adalah mutlak karena kebodohan nya sendiri.
***
Sedangkan di Bumi Tuhan yang Lain nya Lagi. Seoarang gadis bernama lengkap Fitriana Mega Dewanta atau kerap di panggil Mega sedang merenung, duduk di atas kursi roda nya. Menatap kosong ke arah langit luas. Ia hanya tak habis fikir. Mengapa ia betapa bodoh memilih cinta. Cinta yang menurut nya indah untuk masa depan, ternyata menjadikan mala petaka. Dan cinta yang menurut nya tak pantas, ternyata sangat hina untuk di tinggalkan.
“Tuhan, seandai nya Engkau mengizinkan aku kembali ke masalalu. Tentu aku tidak akan melakukan hal terbodoh itu”.
Itukah rasa syukur seorang manusia kepada Tuhan nya. Bukankah gumaman nya itu menyatakan bahwa jalan hidup nya yang telah di tulis Tuhan dalam lauhul mahfudz itu salah.  Dalam keadaan manusia itu berada di jalan yang sesat, Tuhan tetap memberikan kasih sayang kepada hamba-Nya. Tuhan memberikan peta kepada nya. Tuhan telah mengembalikan mutiara yang selama ini hilang.
***
Hari-hari Penuh Kebahagiaan.
Kini hari -hari Farhan sangat penuh dengan kebahagiaan. Waktu luang nya dihabiskan bersama sang kekasih. Siapa lagi jika bukan Mega. Farhan tidak ingin kehilangan Bidadari nya untuk yang  kedua kali.
Seperti  yang dikatakan waktu itu. Ia benar-benar mencintai Mega dengan tulus dan ikhlas karena Tuhan nya. Bukti nya Farhan tetap saja bahagia dengan kembali nya Mega walaupun dalam keadaan cacat. Di tambah lagi cemo’oh  dari teman nya yang mengatakan jika dia adalah laki-laki bodoh. Laki-laki yang tetap mau menerima wanita cacat. Terlebih dulu pernah menyakiti nya.Toh, Walaupu begitu, Farhan tetap mecintai Mega. Ia anggap semua itu adalah motivasi dalam membangun ketulsan dan kesabaran.  Dan dia juga sangat yakin bahwa Cinta yang tulus, cinta yang tumbuh karena cinta nya kepada Tuhan, akan benar-benar membawa nya dalam kebahagiaan. Kebahaian yang akan terus ia bawa sampai di kehidupan kedua.
Begitu juga dengan Mega. Tidak ingin membuang mutiara nya lagi. Ia ingin menyimpan nya sebaik mungkin. Ia tidak ingin merasakan penyesalan yang dia alami. Walaupun terkadang ada rasa bahwa ia benar-benar tidak pantas untuk Farhan.
                                                                                                    ***
Cinta Bergema Di Taman Kota Sore itu.
Sepasang Mahluk Tuhan tampak sedang asik menikmati keindahan pesona Taman Kota  Metro[1] sore itu. Walaupun hanya Taman kecil dan sederhana, namun itu adalah tempat spesial untuk kalangan muda-mudi yang sedang memadu kasih di waktu sore hari. Disana lah kebanyakan muda-mudi kota Metro menghabiskan sisa-sisa siang nya bersama pujaan hati nya.
“Sayang, Coba lihat itu. Bahagia Sekali ya Mereka”
Farhan seperti menunjukkan  sesuatu kepada Mega. Sepasang kekasih sedang berkejar-kejaran. Si cewek sedang berusaha mengejar si cowok. Farhan sama sekali tidak menyadari bahwa kekasih nya kini tidak bisa jalan. Sehingga dugaan farhan benar-benar 100% meleset. Ia mengira Mega juga akan merasa bahagia melihat pasangan kekasih yang masih seperti anak TK itu.
“Sayang, Kenapa kamu menangis?”
“Maaf han, boleh aku menanyakan sesuatu?”
“Iya silahkan sayang”
“Apa kamu benar-benar bahagia bersama ku ataukah kamu hanya berpura-pura karena kamu merasa kasihan dengan aku yang cacat?”
“Maksud kamu apa? Kenapa Kamu bertanya Seperti itu?” Farhan mengerutkan kening nya.
“Sadarkah kamu, apa yang kamu tunjukkan itu kepada ku membuat aku terpukul. Aku bukan Mega yang Dahulu Han. Yang bisa berjalan sendiri tanpa Kursi roda.”
“Sayaaaaang, maaf kalo itu tadi membuat mu terpukul. Sungguh sedikitpun aku tidak ada Niat untuk membuat mu seperti ini. Aku sayang sama kamu. “  
“Iya tapi..”
Belum sempat mega meneruskan kata-kata nya. Tangan Farhan lebih dulu menutup mulut Mega. “Ssssssssssssssssssssttttt. Sudah lah  sayang, jangan diteruskan. Kamu tidak percaya dengan ku”
Mega hanya diam dan mendiam. Tak sepatah kata pun yang terlontar dari mulut nya. Namun air mata nya belum juga kering.
“Baik lah kalo kamu tidak percaya”.
Tiba-tiba saja farhan lari ke tengah Taman Kota. Sedangkan Mega hanya terbelalak dan bingung. Dia tidak tahu apa yag akan di lakukan Farhan. Ia takut jika Farhan tiba-tiba saja melakukan hal yang bodoh.
“AKU SAYANG KAMU MEGA…….!!!!”
Gema Teriakan Farhan menuju kan bola mata semua orang yang berada disekitar taman kota. Dengan langkah yang santai, Faran berjalan mendekati Mega.
“Apa-apaan si kamu. Kaya orang gila aja”
“Memang, aku memang Gila karena mu. Hehehe…  
“Alaah gombal…. “
“Nahh gitu doong, kalo senyum gitu kan cantik. Aktris favorite ku aja kalah sama kecantikan kamu sayang.”
“Emang siapa..?? aku kok gak tahu..”
“Emmm mau tau ajja apa mau tau beuuud..?”
“IIhhhh… hayo siapa? NGAKU…!!” Mega mencubit dengan keras tangan Farhan yang diletakkan di atas pegangan kursi roda.
“Aduuuh sakit… Lepasin dulu baru ku kasih tau. Janji deeh“
“Siapa..?”
OSD
“Siapa itu..?”
Oki Setiana Dewi… Dasar katroooo.. hahahaha :-D”
Mega kembali mencubit tangan Farhan. Tampak nya mereka berdua sudah akur kembali. Mega sudah lupa akan kejadin tadi. Farhan memang pandai mencari celah hati nya Mega. Sebesar apa pun Mega marah, Farhan dengan mudah meredamkan nya. Farhan mampu menjadi Air ketika Mega sedang menjadi Api. Ia tau bahwa jika api di lawan dengan api tidak akan padam, malah semakin besar.
 Terlebih seorang perempuan mudah sekali tersanjung ketika dipuji. Terlebih seseorang yang sangat disayangi nya yang memuji.
Merasa Kehilangan
Dua Bulan kemudian.
Pagi itu Farhan tampak ter buru-buru setelah mengetahui bahwa ada mobil yang datang kerumah nya.
“Han, kok itu ada mobil datang kemari. Apa mungkin mbak Cinta ya?”
 “Bukan mam!  itu mobil nya bos Farhan Mam. Beliau sedang sakit. Sedangkan hari ini ada meeting di luar kota. jadi Farhan disuruh mewakili beliau. Oya mam, Insya Allah nanti Farhan pulang nya agak malaman.”
“Ohh begitu. kirain mbak Cinta. Soal nya sudah lama banget dia gak kemari. Dulu kan sering dia kemari. Emang kemana dia Han?”
“Mungkin banyak kerjaan di kantor mam. Dia kan sekarang sudah menggantikan posisi Ayahnya. Farhan berangkat dulu ya mam. Udah di tunggu sopir tu.”
“Ya sudah kamu hati-hati ya nak. Kalo ketemu mbak Cinta suruh maen kesini. Bilang kalo Ibu kangen sama dia.”
“Iya deeh mam. Assalamualikum..”
“Walaikum Salam”
Farhan tidak pernah lupa mencium pipi dan bersalaman kepada Ibu nya. Itu memang sudah menjadi tradisi Farhan yang di ajarkan orang tua nya sejak kecil sebelum ia pergi.
Mobil yang membawa nya telah bergerak pergi dan menghilangkan dari padangan sang ibunda.
Farhan teringat akan kata-kata ibu nya sebelum ia pergi. Sudah dua bulan ia sangat jarang bertemu Cinta. Bahkan tidak penah sekalipun.  Farhan baru menyadari bahwa ia telah kehilangan seorang sahabat karib. Tak pernah lagi ia melihat senyum manis dari wajah Cinta.  Senyum yang selalu menghibur nya dalam kesedihan . Senyum yang selalu menjadi air dalam kehausan. Kini, senyum itu telah hilang. Kini air itu tidak pernah lagi dirasakan.
“Ada apa dengan Cinta? Kenapa ia tidak pernah menemui ku lagi. Apakah aku yang terlalu egois karena terlena dengan kembali nya sayap ku, sehingga aku begitu saja melupakan nya?! “
To Be Continue

Bagimana kah nasib Cinta yang mencintai Farhan?
Baca di episode selanjut nya :-)


[1] Metro adalah Nama Sebuah Kota yang Terletak di provinsi Lampung

Baca SelengkapnyaDilema Cinta #part1
6

Cerita Cinta Dinda


Cerpen CeRita Cinta Dinda, Cerpen CInta, Cerpen Sedih, Cerpen Bang Aries
Cerita Cinta Dinda karya Ariestya (bang Aries)
Di sebuah kamar sederhana yang rapi dan tidak begitu terang. Hanya di sinari  lampu 5 watt dan lampu belajar kecil tampak seorang gadis sedang menitikkan air mata sambil menuliskan kisah pahit tentang cinta yang baru saja di alami nya. Selama ini dia hanya menumpahkan kisah kehidupan nya di buku diary. Tak sedikit dari kisah kehidupan nyata, baik kisah keluarga maupun cinta. Kisah pahit maupun manis, di angkat menjadi sebuah cerpen oleh nya. Dia lah Dinda, wanita berparas sederhana namun memiliki wajah yang manis. Terlebih di waktu terbalut dengan hijab.  Menambah ke anggunan dan membuat siapapun yang memandang wajah nya tak kunjung jemu. Sejak kecil Dinda memang sangat piawai dalam merangkai kata-kata untuk di jadikan kalimat indah layak nya pujangga. Disusun dalam suatu cerita pendek atau sering disingkat cerpen. Hal ini dibuktikan oleh cerpen-cerpen nya banyak dimuat oleh media seperti majalah, Koran dan media online(website).
“Sungguh aku tak pernah menyangka jika kau adalah srigala yang berwujud kelinci imut menggemaskan”
Gumam nya yang membuat dia semakin terisak-isak dalam tangis. Teringat kejadian di perputakaan sekolah siang tadi. Dengan telinga nya sendiri, ia mendengar lontaran kata-kata yang membuat hati nya hancur berkeping-keping. Bagaimana tidak? Seorang pria yang selama ini menjadi pujaan hati nya, menjadi motivasi dalam hidup nya untuk tetap bertahan dalam kelamahan. Telah mendustai janji cinta yang selama ini meraka bina.
***

 Bel istirahat sudah berbunyi 10 menit yang lalu, namun Guru yang mengajar kelas XI IPA 1 belum juga mengizinkan siswa nya keluar. Guru merasa tanggung memberikan materi BAB itu sehingga waktu istirahat sedikit telat. Dinda sudah tidak nyaman lagi di tempat duduk nya. Ia sudah memegang majalah edisi terbaru yang biasa memuat cerpen-cerpen nya sebelum bel istirahat berbunyi. Sebenar nya ia ingin segera menemui pujaan hati nya di perpustakaa. Untuk memberikan kejutan spesial. Karena cerpen yang di muat kali ini bener-benar istimewa. Yaitu kisah nyata cerita cinta nya selama ini di bina nya dengan Satria Aji. Kisah cinta yang benar-benar manis walau terkadang harus memalui jalan berduri. Dan yang membuat istimewa lagi cerpen nya mendapatkan mendapatkan penghargaan Kategori CERPEN TERBAIK tahun ini. Mungkin jika Dinda dan Satria satu kelas, Kejutan itu sudah diberikan sedari tadi. Sayang nya Dinda masuk kelas IPA dan Satria di kelas IPS.
“Ibu rasa sudah cukup penjelasan di BAB ini. Untuk lebih memahami Ibu harap kalian pelajari sendiri dirumah. Maaf karena telah menyita separuh dari waktu isitrahat kalian. Sekarang Boleh Istirahat. Selamat Siang”.
“Siang Juga Buu….”
Setelah Ibu guru keluar dari kelas, siswa-siswi pun menghambur keluar kelas. Ada yang ke kantin, berkumpul bersama teman di tempat biasa, ada juga yang memilih tetap tinggal dikelas untuk belajar.
Ini lah waktu yang dari tadi di tunggu oleh dinda. Dengan terburu-buru dia keluar kelas dan menuju perpustakaan. Sesampai nya disana, perpustakaan tidak begitu ramai. Ia putarkan bola mata nya tampak sedang mencari seseorang. Melangkahkan kaki nya kesana dan kemari tapi belum juga menemukan Satria.
“Aduuuh, kema si Dia..? mana Waktu Istirahat tinggal 10 menit lagi.”
Dengan rasa kecewa terpaksa Dinda harus meninggalkan ruang perpustakaan. Baru saja keluar, Dinda bertemu Wawan yang Notabene nya adalah teman dari Satria.
“Ehh… Maaf Wan. Kamu ngeliat Satria gak..?”
“Aku tadi liat di belakang Lab Komputer sama Ratih deh..”
“Ngapain mereka disana?”
Aduuh, maaf Din, kalo masalah itu aku gak tau menau. Kamu kan pacar nya. Seharus nya kamu tau doong”
“Emmm.. ya udah makasih ya wan..”
“Yo’i..”
Rasa penasaran dan keinginan untuk tau sebenar nya ada apa di antara meraka pun mengahntui fikiran Dinda.
“Jangan – Jangan… ahh….”
Sebelum waktu istirahat habis, segera ia menuju kesana. Namun Dinda tidak ingin hal itu di ketahui antara Satria dan Ratih. Sesampai nya di dekat TKP yang Wawan tadi sebutkan, Dinda mengendap-endap imgin mengetahui apa yang sedang mereka bicarakan.
“Gimana Tih jawaban nya?”
“Maaf Satria, bukan nya aku gak sayang sama kamu. Tapi kamu juga kan status nya masih pacaran sama Dinda.”
“Percaya deh Tih Aku, kalo kamu terima aku jadi pacar kamu,  Hari ini juga aku putusin Dinda. Aku tu sebener nya gak sayang sama Dinda. Aku Cuma kasihan aja sama Dia karena dia punya Penyakit yang ….”
Satria menggantungkan kalimat nya.
Dibalik termbok tampak seorang gadis mata nya mulai berkaca-kaca. Dihati nya telah terjadi  kuncangan yang amat dahsyat  nya, seperti terjadi gempa dengan Skala Richter tinggi. Dinda memberanikan diri untuk menampakkan tubuh yang dari tadi bersembunyi dibalik tembok.
“ Yang apa? Kenapa kamu tidak lanjutkan kata-kata kamu?”
Suara Dinda membuat Satria dan Ratih tampak sangat terkejut. Belum sempat Satria berkata kembali.
“Maaf jika aku menggangu kalian berdua. Maafkan juga jika selama ini aku telah membani mu dengan rasa belas kasihan. Terimakasih utuk semua yang telah kau berikan.”
Dinda membuang majalah yang dari tadi di pegang nya dan lari sekecang nya menjauh dari Satria dan Ratuh.
“Dinda….Tunggu Din…. Aku bisa jelasin semua nya”
Satria coba mengejar dan menjelaskan nya kepada Dinda. Namun Dinda sama sekali tak menggubris dan terus berlari mengilangan dari pandangan mata Satria. Sekilas Satria membaca Tulisan yang bercetak tebal di Majalah.
 Cinta Mu, Nafas Ku

Cerpen Terbaik Tahun ini
Karya by Dinda Firnanda

Maaf jika Cerpen nya Sangat Berantakan ya :-)
Mohon berikan Komentar nya ya :-D
By : Bang Aries
Baca SelengkapnyaCerita Cinta Dinda
15

Nasehat Yang Tak Terhiraukan

Nasihat Yang Tak terhiraukan


“Tyo…. Tyo….Tyo…..Tyo….Tyooo…..”

Hanya sorakan meriah dari supporter yang terdengar ketika dua orang pembalap liar itu sedang saling memandang. Menatap penuh dengan kesinisan. Seolah kedua nya ingin menikam satu sama lain. Di sebrang sebelah kanan terilihat pemuda yang berbadan agak gemuk, dialah Tyo, seorang pembalap liar yang sangat jarang bisa mengalahkan nya. Satu kota tempat tinggal nya hanya ada satu pembalap liar yang pernah bisa mengalahkan nya. Akbar yang notabene nya adalah sahabat Tyo sendiri. Dua mahluk yang sangat akbrab itu amat piawai menunggangi si Kuda besi. Meliuk liuk dan menyelip di keramain jalan raya. Terkadang di hiasi dengan gaya freestyle. Sayang nya, sudah dua tahun Akbar meninggalkan dunia itu.
***

Ketakutan Yang Terjadi
Setelah mandi, dan  menunaikan ibadah shalat ashar, Akbar mengajak adik nya yang masih duduk di bangku SD itu ngabuburit. Budaya masyarakat Indonesia pada bulan Ramadhan yang tak pernah tertinggal. Seperti nya adik dan kakak itu asik menyusuri jalan raya untuk menunggu waktu berbuka tiba.
Tiba – tiba saja, Akbar melihat banyak orang sedang berkrumun. Terlihat juga ada beberapa Polisi disekitar nya. Merasa sangat penasaran, Akbar segera menghentikan laju sepeda motor dan langsung menuju  kerumunan itu.
“ Tyooooooooo……………”
Akbar menjerit histeris karena sangat kaget, ketika melihat sahabat karib nya bersimbah darah dan tergeletak tak bernyawa. Ketakutan yang Ia alami ahir – ahir ini ternyata terjadi juga.
Segera ia mencari tau kronologis kejadia kepada teman lama nya bernama Leo yang kebetulan ikut andil dalam tragedi balap liar itu.
Ketika Tyo sedang memicu Ninja R nya dengan kecepatan tinggi, tiba – tiba terjadi pecah ban depan. Seketika itu motor Tyo oleng dan menabrak pagar beton rumah. Sedang kan Tyo sendiri tak mengenakan Helm. Na’as tak dapat dihindari lagi. Nyawa nya tak dapat di selamatkan.
Akbar mengmbil nafas panjang dan mengeluarkan nya perlahan. Ia masih ingat betul 8 hari yang lalu ketika member nasehat Tyo. Andai saja Waktu itu Tyo mau mendengarkan nasehat nya. Seperti nya Akbar tak mampu membendung air mata nya. Tetes demi tetes memberontak keluar.
Kini Ia hanya bisa pasrah dan berdoa kepada Allah SWT.
***

8 Hari Yang Lalu
Terik matahari terasa sangat menyengat sekali. Tampak seorang pemuda sedang mengendarai sepeda motor nya menyusuri lorong demi lorong komplek perumahan. Ingin rasa nya ia sampai kerumah sahabat karib nya sejak SD yang sudah hampir 2 tahun berpisah karena Akbar melanjutkan SMA nya ke sebuah Pesantren di Jawa Timur. Sebenar nya itu atas kemauan ayah nya. Ayah nya sangat prihatin dengan keadaan Akbar yang terjerumus ke pergaulan yang salah. Masih duduk di bangku SMP sudah mengenal minuman keras, Ganja dan Lain  sebagai nya. Itulah sebab nya Ayah nya bersikeras memondok kan Akbar di Pesantren yang jauh dari tempat tinggal nya.
“Hallo Sobat, Apa kabar ?”
“Alhamdulillah sehat Yo. Lo sendiri gimana?”
“Seperti yang lo liat. Gue sehat – sehat aja kan. Oya mau minum apa lo?”
“Eh… Lo kagak puasa nyo …?”
“hahahaha :D Apa lo bilang?”
“Iya puasa. Ini kan bulan ramdhan…!”
“jadi lo sekarang kenal puasa. Kalo gue si males amat, apa untung nya puasa? Yang di dapet cuma laper dan haus doang kan.”
“Lo itu kan Islam nyo. Lo masih tetep aja kaya dulu..?”
“Iya gak lah. Gue sekarang tambah gemuk. Tambah ganteng..”.
“Bukan itu yang gue maksud. Lo tu udah dewasa, umur lo udah 18 tahun. Seharus nya lo sadar kalo lo udah wajib Puasa nyo!”
“Gue masih muda man. Umur gue masih panajang. Gue pengen happy – happy dulu. Tobat nya kalo udah tua aja. Hahahhaa :D”
“Emang lo tau kapan lo mati? Inget ya nyo, umur manusia itu ada di tangan Tuhan. Gak ada satupun manusia itu tau akan kematian nya. Iya kalo umur lo sampek tua, tapi kalo besok atau bahkan nanti lo mati gimana? Lo tau kan kalo puasa Ramadhan itu Wajib”.
“Wiiiiiihhhhh…… Sahabat gue udah jadi ustadz? Di Pesantren karena paksaan Bokap aja mau nyeramahin gue..”
“Tyo, Sahabat gue yang paling baek, Gue bukan ustadz, gue bukan Kyai. Memang itu awal nya atas kemaun bokap gue Yo. Tapi gue sekarang bersyukur gue bisa masuk di Pesantren. Lo juga tau kan kalo gue dulu seneng mabuk, nyimeng, gak pernah puasa sama kaya lo gitu! Itu karena dulu gue belum tau hukum – hukum nya secara jelas dan hati gue bener – bener buta. Gue juga berfikiran sama kaya lo. Tapi sekarang gue udah tau kalo puasa Ramadhan itu wajib.  Seperti yang telah Allah Firmankan kedalam Al-Qur’an :


يَاأَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَ


“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.”
 (Q.S Al Baqarah : 183)
Apa Firman Allah di atas kurang jelas?  Kita sebagai Orang Islam yang masih memiliki Iman kepada Allah Wajib menunaikan Puasa nyo
“Udah dehh… Lo kalo mau ceramah di masjid aja sono. Panas kuping gue denger ceramah – ceramahh lo. Mana Akbar sahabat sejati yang dulu gue kenal? Sekarang mending lo sebutin mau minum apa? Red Label, Jack Daniel atau apalah yang lo mau. Gue turutin sekarang juga. Kalo lo gak mau minum, berarti lo bukan sahabat gue lagi.”
“Justru itu Yo, gue ini sahabat lo. Gue peduli dengan lo. Gue gak mau sahabat terbaik gue terus terjerumus kejalan syetan Yo. Gue gak mau melihat temen gue mati sebelum ia sadar kepada Allah SWT. Ini adalah tugas dan tanggung jawab gue sebagai seorang sahabat. Kalo gue gak nyampein ini, gue bakal di tuntut di ahirat nanti ”.
“Agggghhhhrrr…. Udah deh Bar, hentikan omong kosong lo itu. Gue muak denger nya. Ini bukan urusan lo!gue tau apa yang harus gue lakuin. Mending lo urus diri lo sendiri deh..”
“Kenapa si lo gak mau denger nasehat gue Yo…?”
“Woooyy….  Baru jadi santri aja lo udah sok nasehatin gue. Orang tue gue aja gak ngelarang gue mau ngapain aja. Usatadz dan Kyai senior aja gak berani nyeramahin gue. Meding lo pergi deh..”
“Oke deh, gue pergi. Tapin inget Yo, suatu saat lo bakal tau kalo yang lo lakuin itu salah..”
“Udah buruan deh pergi, masih untung lo sahabat gue. Kalo bukan udah gue Tabok mulut lo dari tadi”.
Akbar bergegas pergi meninggalkan rumah Tyo. Dalam hati nya sangat bersedih karena ia tidak berhasil menyadarkan sahabat karib nya. “Yaa Allah, kenapa engkau tidak membukan pintu hidayah kepada nya? Apa aku salah menyampaikan kebenaran ini. Atau memang cara ku yang keliru sehingga tidak bisa di terima nya. Yaa Allah, Semoga Engkau lekas memberikan sahabat terbaik ku hidayah. Amin”.
Karya Kecil yang Tak Berarti by Ariestya (Bang Aries)
" Semoga Selalu ada Hikmah dibalik Bulan Ramadhan "
Baca SelengkapnyaNasehat Yang Tak Terhiraukan
18

Cerpen | Sayap Yang Patah Telah Kembali

 
Sayap Yang Patah Telah Kembali
Karya Bang Aries


Satu tahun telah berlalu, Mengapa aku belum juga bisa melupakan nya. Apa mungkin aku terlalu menyesalkan perpisahan itu? Ataukah karena aku sangat menyayangi nya? Entahlah, yang jelas aku sangat sakit hati. Bukan karena dia telah memutuskan ku. Tapi mengapa harus berbohong dengan alas an orang tua? Kenapa kamu tidak berterus terang, jika kau tak lagi menyisakan ruang untuk ku di hati mu.

Mengapa aku masih berfikir suatu saat si lesung pipit yang telah mengiris hati ku akan kembali lagi ke pelukan ku? Itukah alasan ku tidak mecari pengganti nya dan menghapus semua tentang nya dari hati ku?  Ah……. Betapa aku laki – laki terbodoh di dunia ini. Diakan sudah punya tunangan. Jadi tidak mungkin dia akan kembali lagi kepelukan ku. Coba lihat, masih banyak wanita diluar sana untuk di jadikan pengganti.

Terkadang nurani ku berkata bahwa aku harus bangkit untuk melangkah kedepan dan menghapus semua jejak cinta terburuk ku. Tapi aku terlalu lemah untuk bisa terbang hanya dengan satu sayap.

Sore itu mendung menghiasi langit di desa kecil tempat tinggal ku. Desa yang terletak di Lampung. Rintik air mata langit terlihat mulai menetesi bumi yang begitu haus. Aku masih saja melamunkan masa lalu ku di teras depan rumah.

“ Kak Farhan…..!! bantuin Dela ngangkat jemuran dooong….!! Keburu lebat ni hujan nya..”

“Astaghfirullah…. “

Terburu –buru aku bergegas menghapiri adik tercinta ku. Tanpa satu patah katapun mulai ku petik pakain yang menempel di jemuran.

“Kakak kenapa si kalo sore ngelamun terus di teras…? Kesambet baru tau rasa!”

“Huuuss… ngomong apa kamu ini….! Udah ayo buruan..!”

Seiring tenggelam nya siang disambut datang nya gelap tapi sepertinya langit belum juga lelah menitikkan air mata nya. Padahal malam ini aku di undang ke acara Ulang Tahun Cinta. Aku tidak ingin mengecewakan sahabat ku yang selalu setia mendengarkan curahan hati ku dan Selalu ada untuk ku dalam dalam kondisi apapun.  Karena aku pernah merasakan betapa pedih nya kecewa.

Kulihat jam dinding menunjukkan pukul 19.00 WIB. Tanpa pikir panjang lagi. Aku segera berpamitan dengan orang tua ku untuk berangkat kerumah Cinta.

“Mami….  Aku pamit dulu ya… Mau kerumah Cinta……!”

“Emang ada acara apa Han..?”

“Ulang Tahun Cinta mi. Farhan pamit ya..!”

“Hujan nya kan masih deras, nanti saja nunggu reda. ..”

“Keburu malem mi. Belum lagi perjalanan butuh watu setengah jam..”

“Iya mami tau, tapi kan hujan deras. Kalo kamu gak datang pasti Cinta bisa mengerti kok kalo kamu gak bermaksud untuk tidak datang..”

“Iya Han, Cinta pasti ngerti keadaan kok. Nanti kamu masuk angin kalo hujan – hujanan.”

Imbuhan dari papi ku.

“ Farhan pake mantel kok pi… Tapi Farhan gak mau bikin Cinta kecewa!”

“Iya sudah kalo kamu tetep ngeyel. Hati – hati dijalan ya nak. Gak usah ngebut – ngebut.”

Jawab mami ku. Sedangkan papi ku hanya menggelengkan kepala sambil menyeruput kopi hitam nya.

“So pasti… Farhan kalo  bawa motor gak pernah ngebut kok mam. Paling Cuma lari 40KM/jam…. Sisa nya…”

“Ah kamu ini kalo dibilangin malah ngeledek..”

“Hehehe… Iya udah Farhan berangkat dulu…”

Ku cium pipi mami ku dan tak lupa bersalaman ke mami dan papi ku. Kebiasaan yang di ajarkan kedua orang tua ku dari kecil. Sedangkan Dela lagi asik belajar dikamar nya. Aku tak mau mengganggu nya.



-         Peristiwa Tak terduga



Setelah mengenakan mantel segera ku picu speda motor Satria ku. Terasa air hujan dan angin mulai menyambut tubuh ku. Dinginpun mulai hadir, terasa menusuk sampai ketulang.

Jalan raya terlihat sangat sepi. Hanya lampu Bus dan Truck yang terkadang menyinari gelap nya jalan. Ku percepat laju motor, kulihat speedometer berada di atas 90KM/JAM. Rasa nya ingin cepat sampai di rumah Cinta. Sudah tidak tahan lagi dengan rasa dingin.

Ketika berada dijalan yang pernah kulewati bersama Mega, aku jadi teringat lagi. Bayang – bayang wajah nya, mulai menghantui pikiranku lagi. Aku jadi mulai tidak berkonsentrasi lagi ke jalan.

Tiba – tiba terlihat ada motor menyebrang untuk keluar dari Caffe. Segera  ku injak Rem, sayang nya na’as tidak dapat dihindari. Rem ku tak mampu menahan kencang nya laju motor dan…. BRAAAAAAAAAAAAAAAAAKKKKKKKKKK…………………..!!!!!!!!!

Mata ku yang berkunang – kunang masih sempat menyaksikan seorang wanita yang wajahnya berlumuran darah. Sehingga aku tidak mengenali nya. Ingin sekali aku menolong, tapi apa daya diriku juga tak sanggung melakukan apa – apa. Kaki ku terasa mati, dan aku tak mampu menggerakkan tubuh yang sudah lemah ini. Darah terus mengalir dari hidung ku. Sepertinya sudah ada Polisi dan banyak orang mengerumuni ku. Mataku mulai menggelap dan Sulit untuk bernafas, badan ku terasa dingin sekali namun aku merasakan haus yang luar biasa. Aku berfikir nyawa ini akan segera meninggalkan tubuh yang rapuh. Aku merasakan penyesalan, mengapa aku tidak mau menghiraukan kata – kata orang tua ku. Tapi disisi lain, ini semua aku lakukan demi sahabat ku. Sekarang yang bisa ku lakukan hanyalah berdoa sebisa ku. Semoga Tuhan menyelamatkan nyawa wanita itu dan mangampuni ku karena aku tidak bisa menepati janji ku pada Cinta.

-         Dirumah Sakit

Dua hari kemudian….

Terdengar suara tangisan kecil yang tak asing lagi di telingaku. Siapa lagi kalo bukan Bunda ku tercinta. Sedikit mulai tersadar tenyata aku belum mati. Ku buka kedua mataku perlahan dan menggerakkan tangan ku sebisa mungkin.

“Farhan….. Kamu sudah sadar nak”.

Seketika itu aku juga melihat ada Papi, dan Dela. Tak lama kemudian disusul Cinta yang mata nya sayu seperti habis menangis bersama keluarga nya. Aku ingin mengucapkan maaf kepada Cinta dan Orang tua ku. Tapi seakan mulut ini terkunci rapat, aku tak sedikitpun bisa berbicara. Ada apa dengan diriku? Mengapa aku tidak bisa berbicara? Aku hanya mampu berteriak dan menjerit di dalam hati. Mataku mulai menitikkan air mata.

“ Sudah kamu gak usah nangis, kamu istirahat aja dulu. Aku tahu kamu akan mengatakan maaf kepada ku. Aku sudah memaafkan nya. Aku sudah mendengar semua ceritanya dari orang tua kamu kok.”

Itu tadi suara Cinta yang lembut sambil berusaha membersihkan pipiku dengan tisu nya. Dalam hati ku berteriak syukur, karena Cinta sudah memaafkan ku. Lalu bagaimana dengan Wanita itu? Wanita yang aku tabrak. Apakah dia selamat?

Jika ia tidak selamat, berarti Tuhan tidak adil. Mengapa aku selamat tapi wanita itu tidak.

Kurang lebih dua jam aku tersiksa dalam keadaan seperti orang bisu, dokter datang mengganti Infus dan menyuntikkan obat bius kepada ku. Tak tahan menahan kantuk, akupun tertidur.

Tak tahu berapa lama aku tertidur, tapi sekarang aku sudah terbangun. Kulihat Mami sedang tidur, kepalanya bersandar di ranjang. Aku coba lagi untuk membuka mulut. Sangat berharap aku bisa berbicara.

“Maaaam, maaam….”

Mami ku bangun sambil membenahkan jilbabnya yang agak berantakan.

“Papi sama Dela kemana …??” Suaraku terdengar sangat lemah..

“Papi sedang cari kopi diluar dan Dela tidur di Mushala Rumah Sakit….”

“Kalo Cinta…??”

“Cinta sudah pulang sore tadi nak. Kamu butuh apa?”

“Gimana orang yang aku tabrak? Apakah dia selamat mi..??”

Mami ku hanya terdiam saja. Seperti menyembunyikan sesuatu. Apa mungkin wanita itu tidak selamat? Ohh… Tidak…!! Aku telah membunuh sesorang.

“Mi…. Gimana...?”

“Dia selamat, tapi dia dirawat di Abdul Moeloek”

Abdoel Moeloek adalah Rumah sakit terbesar dan terlengkap fasilitas nya di Lampung. Alhamdulillah… Ternyata wanita itu Selamat. Tapi pasti dia lebih parah dariku. Gumam ku dalam hati.

-         Boleh Pulang

Dua minggu kemudian aku sudah mulai sembuh. Aku dibolehkan pulang atau rawat jalan. Cinta dan keluarga nya juga menjemput ku dirumah sakit.Hari demi hari kesehatan pun membaik. Aku sudah bisa beraktifitas seperti biasanya.

Oh ya, Aku teringat kembali kepada wanita itu. Segera ku tanyakan kepada orantua ku. Seperti nya petir menyambar ku di siang bolong. Ternyata wanita itu adalah Mega si lesung pipit mantan kekasih ku. Yang paling membuat ku paling Sedih adalah kaki nya patah dan cacat permanen. Ya Allah, aku sudah berdosa besar kepada Mega. Aku menangis sejadi  - jadi nya. 

-         Kedatangan CINTA

Siang itu terasa sangat panas sekali. Kunikmati angin sepoy – sepoy di teras depan rumah. Kulihat mobil Honda jazz warna pink memasuki halaman rumah ku. Aku tersenyum menyambut kedatanganya. Karena aku tahu betul siapa yan datang.

“Assalamualikum Farhan… “

“Walaikum Salam Cinta.. Kok tumben sendirian. Biasa nya kamu kan manja,Kemana – mana  minta anterin sopir. Hehehe…”

“Hmm…. Baru sembuh, udah mulai ngeledek lagi. Pengen aja sekali – kali bawa mobil sendiri.”

“Iya udah yuk masuk. Panas diluar..”

Kupersilahkan Cinta masuk. Papi dan Mami menyambut ramah kedatangan Cinta.

“Ehhh…. Ada bidadari datang… Ayah sama ibuk kok gak di ajak mbak Cinta?”

“Ibu bisa saja… Kebetulan Ayah sama Ibu tadi pas saya berangkat mau keluar kota bu. Jadi Cuma bisa menitipkan salam.”

“Walaikum salam. Ada acara apa mbak..?”
“Menghadiri acara khitanan anak nya bude bu. Dela kemana kok gak keliatan bu..?

“Kok mbak Cinta gak ikut? Della nya belum pulang sekolah mbak. Kata nya si ada pelajaran tambahan. Maklumlah sudah kelas 3, sebentar lagi ujian.

“Banyak pekerjaan dikantor buk. Ohh Dela udah kelas 3 ya..!”

“Iya udah, ibuk buatin minuman sebentar ya mbak Cinta..”

“Gak usah repot – repot bu…”

“Ahh… enggak kok….”

Sedari tadi Cinta berbincang dengan mami ku, kulihat wajah nya yang terbalut jilbab menawan. Cantik sekali Cinta hari ini. Sebelum nya aku melihat nya biasa – biasa saja. Apa mungkin karena dihatiku mulai tumbuh   benih cinta kepada Cinta. Tidak mungkin, karena Cinta adalah sahabat ku. Aku tak mau persahabatan ini hancur gara – gara Cinta.

Pernah juga si, orang tua ku menyuruh untuk menjadikan Cinta pacar atau pasangan hidup.

“Halloo…. Kok bengong si… Ntar kesambet lo.”

Cinta membuyarkan lamunan ku.

“ehh… Enggak papa. Kamu itu sama kaya Dela, ada orang ngelamun dikit di bilang kesambet.”

“ Iyaa abis… kamu itu ngelamunan..”

“hehehee…. “

Kami bercengkrama berdua diruang tamu. Ngobrol ngalur ngidul hingga ahir nya kemasalah Mega. Menurut informasi dari Cinta ternyata Mega sudah pulang dari kerumah sakit 5 hari yang lalu. Ingin sekali aku menjenguk. Pada ahir nya aku putuskan izin ke mami dan papi untuk menjenguk Mega. Alahamdulillah Mami dan Papi mengizinkan. Aku segera menuju kerumah Mega di antar Cinta.



-         Bertemu Sang Masa Lalu

Satu jam kami menyusuri lekak lekuk dan panas nya Aspal. Sampai juga didepan rumah Mega. Ternyata Mega ada di teras bersama kursi roda nya. Ini adalah pertemuan pertama ku dengan sedjak aku putus.

Kami turun dari mobil dan langsung menghampiri Mega. Mata Mega mulai berkaca – kaca saat tau bahwa aku yang datang. Aku jadi semakin takut dan merasa sangat bersalah sekali. Kamu dipersilhakan duduk diruang tamu.

“ Gimana kabar kamu..?”

“ Seperti yang kamu lihat…”

“Maaf…. Semua itu karena salah ku. Coba kalo peristiawa itu…”

“ Sudah lupakan…!!”

Hardik Mega sebelum aku selesai berbicara. Kulihat Cinta diam seribu bahasa. Menundukkan kepala.

“Mungkin ini lah balasan yang setimpal dari Tuhan atas apa yang aku perbuat terhadap mu..”

“Kenapa kamu parno begitu..? Ini jelas tidak ada hubungan nya..”.

“Jika malam itu Reno tak membatalkan rencana pernikahan kami. Aku tidak akan terburu – buru keluar dari Caffé dan tidak akan terjadi peristiwa itu. Aku memang wanita bodoh”

Seketika itu Mega menangis. Reno adalah laki – laki yang membuat hubungan ku dan Mega rusak . Aku hanya terdiam. Aku tak bisa lagi berbuat apa – apa.

“Sudah, jangan menangis..”

“Farhaaaan… Kamu tidak tahu betapa hancur nya hatiku saat ini. Aku benar – benar tidak menyangka… kal… Kalo Reno sejahat itu sama aku. Kenapa aku tidak mati saja?”

“Kamu kok ngomong gitu si? Masih ada laki – laki yang mau sama kamu kok…”

“Mau sama aku? Kamu tidak buta kan..!! Sekarang ini aku cacat, mana mungkin ada laki – laki yang mau sama aku han..?? aku sudah gak bisa jalan lagi untuk seumur hidup…”

Aku hampiri Mega yang semakin tersedu-sedu lebih dekat lagi. Ku coba menghapus Air mata nya.

“Mega….. Kamu juga tidak buta kan. Aku yakin kamu masih bisa menatap ku dengan sangat jelas. Seseorang yang masih mau dengan mu ada dihapan mu sekarang”.

“Kamu…?? Tidak mungkin, kamu hanya ingin menghibur ku kan. Kamu hanya bercanda han…!! Aku tau, sampai saat ini hatimu masih hancur gara – gara aku. Aku telah mematahkan sayap mu”.

“ Ada hal yang harus kamu tau. Aku mencintai mu dan menyangi mu bukan karena fisik mu, kecantikan mu, kelebihan mu, harta mu…. Tapi aku Mencintai mu karena Tuhan ku. Aku akui, sampai saat ini hati ku masih hancur, tapi bagaimana aku bisa terbang di saat sayap ku telah patah karena mu Mega. Hanya kamu yang bisa mengobati hatiku yang hancur dan hanya kamu yang bisa menyambung kembali sayap ku yang telah patah….”

Profile Penulis :
Bukan Orang terkenal, Bukan Artis, bukan juga Pujangga dan yang jelas bukan anak boy band. Hanya bocah bodoh yang sedang berusaha mencari Arti sebuah kehidupan.
“Sayap Yang Patah Telah Kembali” adalah Cerpen Ke 4 Ku.
Nama                : Ariestya
Facebook         : http://facebook.com/ariestya717 (Ariez Thuw Aqu) 
Twitter              : http://twitter.com/putra_saboerai (Putra_saboerai)
Email               : ariestya717@gmail.com 
Official Blog    : www.bang-aries.blogspot.com
Terimakasih untuk para pembaca. Tanpa anda semua cerpen ini tiada artinya.
Mohon berikan Kritik dan Saran anda kepada saya. Karena Tanpa kritik dan saran anda sangat membangun saya.

Baca SelengkapnyaCerpen | Sayap Yang Patah Telah Kembali
Free Website templatesfreethemes4all.comLast NewsFree CMS TemplatesFree CSS TemplatesFree Soccer VideosFree Wordpress ThemesFree Web Templates