ini cerita saat saya dan 'anak buah' saya sedang ngopi rame* disebuah warung. setiba nya di warung kopi yang saya tunjuk untuk mendarat, kami memesan kopi dengan selera masing*. saya sendiri pesan minuman kesukaan saya, kopi hitam yg kental dan nggak terlalu manis, karena selain minuman paporit, kopi hitam yang nggak terlalu manis juga bisa di jadikan bahan "gombalan" untuk si pelayan. tapi kalo pelayan nya cantik ya jo...
ada juga yg pesan kopi moka, kopi jahe, ada juga yang pesen kopinang kau dengan bismillah.. hahaha :-D #pekooook, dasar cah ediiiaaan....
"om delok'en cah kae.." salah satu ponakan saya yang ikut disitu, nama ny Ricky GJ. "ndi to le ?", "dasar wong tuek, matane wes blawur" " weduuuus koe, malah nuek*ne cah tuek" "kae lo sing kaos abaang, ayuuunee..." "gembluung, iyo ayu tenan lee.." "bodine om, goyo gitar spanyol". tiba* salah satu anak buah yg nama ny bana alias bandot ikut nyaut "yoo gitar spanyol, tp bahan'e seko kayu sengon
ra penak blas di pakek", "gundol mu ndot.. utek mu pokak pakek ae", sahut si Ricky GJ "lah gak percoyo. aku ki kenal cah kae, jenenge Sanah, ayuu tapi...." "opo ndot ?" sambil agak berbisik bandot bilang "tapi kelek (ketek) e mambu..." diiiiiiieeeeng !!! seketika itu, yang mendengar penyataan bandot tertawa terbahak*. "stooopp" teriak Ricky GJ, "aku wes kadung jatuh cinta ndot, ra peduli kelek'e mambu. I love u sanah si bauk ketek" lanjut nya. ra jelaaaas kabeh, cah ediiiiaaann...
0
Kamis, 10 November 2016
Edian
cinta nggak kenal bau ketek
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar