4

Dilema Cinta #part1

Delima Cinta, Cerpen karya Bang Aries

Sebenar nya ini adalah Cerpen terusan dari "Sayap Yang Patah Telah Kembali". Karena ada beberapa permintaan dari teman-teman untuk melanjutkan Cerpen ini :-)
Ahir nya saya teruskan dalam Judul yang berbeda. Selamat membaca.
Maaf Jika susunan kata dalam Cerpen nya sangat berantakan. Berikan Komentar Anda ya :-)

Pagi yang Penuh Hikmah
Dimata Farhan, pagi itu adalah hari yang sangat cerah. Apa pun yang dilihat nya tampak begitu menawan. Matahari yang baru saja menampakkan kegagahan nya, sinar yang amat terang mencoba nerobos di sela – sela rimbun nya dedaunan. Terpantul dari kaca-kaca rumah dan kendaraan yang sedang melintas. Bunga yang sedang mekar dan nyanyian burung pipit menambahkan pesona sihir yang luar biasa di pagi itu.
Sesungguh nya bukan semata-mata cuaca dan suasana yang membuat pagi itu begitu istimewa. Bukan semata-mata karena sihir dari bunga yang sedang mekar dan nyanyian pipit belaka. Akan tetapi lebih dari itu, yang membuat segala nya tampak menakjubkan, karena musim semi kembali bertandang dihati nya. Sayap yang telah lama patah, kini sudah kembali lagi. Hati yang telah lama hancur berkeping-keping bagikan kaca, kini telah utuh kembali.
Gadis itu adalah bunga yang mekar  di musim semi. Sosok yang sangat di cintai nya.  Sosok yang membuat hidup nya lebih berwarna. Bagikan lukisan langit yang menghiasi fana nya bumi . Bagaikan musik yang mengiringi alur sebuah lirik lagu. Bagaikan air yang memadamkan kobaran api asmara.
***
Di belahan Bumi Tuhan lain. Seorang gadis terus  menangis, memenjarakan diri nya di dalam kamar. Seakan kini ia sedang berada di ruang yang hampa dan gelap gulita. Tak ada sedikitpun cahaya yang menyinari. Lilin yang selama ini ia jaga, tiba padam begitu saja. Kini a tak mampu lagi melihat, memandang sedikitpun keindahan. Yang ada hanya hitam dan kelam.
Tampak nya CINTA sangat menyesali sesuatu yang telah terjadi. Betapa ia merasa sangat bodoh karena telah menaburkan benih cinta, hingga tumbuh dan berkembang dengan indah nya, namun dia tidak memiliki sedikit pun keberanian untuk merawat nya. Untuk memiliki cinta itu seutuh nya. Bahkan membiarkan begitu saja ketika cinta nya telah layu. Penyesalanlah yang terjadi ketika bunga Cinta yang indah itu telah mati. Selama  ini Ia telah menggantung cinta nya, tapi tak bertali.
“Duhai Tuhan, mengapa Engkau kembalikan mereka lagi disaat aku benar-benar mencintai nya. Kenapa Engkau begitu tega dengan hamba Mu yang rapuh. Mengapa Tuhan?”
Kina ia hanya bisa bertanya kepada Tuhan. Pertanyaan yang seakan-akan menyalahkan takdir Tuhan. Tak pernah sedikitpun ia bertanya kepada diri nya sendiri. Tak pernah menyadari bahwa itu semua adalah mutlak karena kebodohan nya sendiri.
***
Sedangkan di Bumi Tuhan yang Lain nya Lagi. Seoarang gadis bernama lengkap Fitriana Mega Dewanta atau kerap di panggil Mega sedang merenung, duduk di atas kursi roda nya. Menatap kosong ke arah langit luas. Ia hanya tak habis fikir. Mengapa ia betapa bodoh memilih cinta. Cinta yang menurut nya indah untuk masa depan, ternyata menjadikan mala petaka. Dan cinta yang menurut nya tak pantas, ternyata sangat hina untuk di tinggalkan.
“Tuhan, seandai nya Engkau mengizinkan aku kembali ke masalalu. Tentu aku tidak akan melakukan hal terbodoh itu”.
Itukah rasa syukur seorang manusia kepada Tuhan nya. Bukankah gumaman nya itu menyatakan bahwa jalan hidup nya yang telah di tulis Tuhan dalam lauhul mahfudz itu salah.  Dalam keadaan manusia itu berada di jalan yang sesat, Tuhan tetap memberikan kasih sayang kepada hamba-Nya. Tuhan memberikan peta kepada nya. Tuhan telah mengembalikan mutiara yang selama ini hilang.
***
Hari-hari Penuh Kebahagiaan.
Kini hari -hari Farhan sangat penuh dengan kebahagiaan. Waktu luang nya dihabiskan bersama sang kekasih. Siapa lagi jika bukan Mega. Farhan tidak ingin kehilangan Bidadari nya untuk yang  kedua kali.
Seperti  yang dikatakan waktu itu. Ia benar-benar mencintai Mega dengan tulus dan ikhlas karena Tuhan nya. Bukti nya Farhan tetap saja bahagia dengan kembali nya Mega walaupun dalam keadaan cacat. Di tambah lagi cemo’oh  dari teman nya yang mengatakan jika dia adalah laki-laki bodoh. Laki-laki yang tetap mau menerima wanita cacat. Terlebih dulu pernah menyakiti nya.Toh, Walaupu begitu, Farhan tetap mecintai Mega. Ia anggap semua itu adalah motivasi dalam membangun ketulsan dan kesabaran.  Dan dia juga sangat yakin bahwa Cinta yang tulus, cinta yang tumbuh karena cinta nya kepada Tuhan, akan benar-benar membawa nya dalam kebahagiaan. Kebahaian yang akan terus ia bawa sampai di kehidupan kedua.
Begitu juga dengan Mega. Tidak ingin membuang mutiara nya lagi. Ia ingin menyimpan nya sebaik mungkin. Ia tidak ingin merasakan penyesalan yang dia alami. Walaupun terkadang ada rasa bahwa ia benar-benar tidak pantas untuk Farhan.
                                                                                                    ***
Cinta Bergema Di Taman Kota Sore itu.
Sepasang Mahluk Tuhan tampak sedang asik menikmati keindahan pesona Taman Kota  Metro[1] sore itu. Walaupun hanya Taman kecil dan sederhana, namun itu adalah tempat spesial untuk kalangan muda-mudi yang sedang memadu kasih di waktu sore hari. Disana lah kebanyakan muda-mudi kota Metro menghabiskan sisa-sisa siang nya bersama pujaan hati nya.
“Sayang, Coba lihat itu. Bahagia Sekali ya Mereka”
Farhan seperti menunjukkan  sesuatu kepada Mega. Sepasang kekasih sedang berkejar-kejaran. Si cewek sedang berusaha mengejar si cowok. Farhan sama sekali tidak menyadari bahwa kekasih nya kini tidak bisa jalan. Sehingga dugaan farhan benar-benar 100% meleset. Ia mengira Mega juga akan merasa bahagia melihat pasangan kekasih yang masih seperti anak TK itu.
“Sayang, Kenapa kamu menangis?”
“Maaf han, boleh aku menanyakan sesuatu?”
“Iya silahkan sayang”
“Apa kamu benar-benar bahagia bersama ku ataukah kamu hanya berpura-pura karena kamu merasa kasihan dengan aku yang cacat?”
“Maksud kamu apa? Kenapa Kamu bertanya Seperti itu?” Farhan mengerutkan kening nya.
“Sadarkah kamu, apa yang kamu tunjukkan itu kepada ku membuat aku terpukul. Aku bukan Mega yang Dahulu Han. Yang bisa berjalan sendiri tanpa Kursi roda.”
“Sayaaaaang, maaf kalo itu tadi membuat mu terpukul. Sungguh sedikitpun aku tidak ada Niat untuk membuat mu seperti ini. Aku sayang sama kamu. “  
“Iya tapi..”
Belum sempat mega meneruskan kata-kata nya. Tangan Farhan lebih dulu menutup mulut Mega. “Ssssssssssssssssssssttttt. Sudah lah  sayang, jangan diteruskan. Kamu tidak percaya dengan ku”
Mega hanya diam dan mendiam. Tak sepatah kata pun yang terlontar dari mulut nya. Namun air mata nya belum juga kering.
“Baik lah kalo kamu tidak percaya”.
Tiba-tiba saja farhan lari ke tengah Taman Kota. Sedangkan Mega hanya terbelalak dan bingung. Dia tidak tahu apa yag akan di lakukan Farhan. Ia takut jika Farhan tiba-tiba saja melakukan hal yang bodoh.
“AKU SAYANG KAMU MEGA…….!!!!”
Gema Teriakan Farhan menuju kan bola mata semua orang yang berada disekitar taman kota. Dengan langkah yang santai, Faran berjalan mendekati Mega.
“Apa-apaan si kamu. Kaya orang gila aja”
“Memang, aku memang Gila karena mu. Hehehe…  
“Alaah gombal…. “
“Nahh gitu doong, kalo senyum gitu kan cantik. Aktris favorite ku aja kalah sama kecantikan kamu sayang.”
“Emang siapa..?? aku kok gak tahu..”
“Emmm mau tau ajja apa mau tau beuuud..?”
“IIhhhh… hayo siapa? NGAKU…!!” Mega mencubit dengan keras tangan Farhan yang diletakkan di atas pegangan kursi roda.
“Aduuuh sakit… Lepasin dulu baru ku kasih tau. Janji deeh“
“Siapa..?”
OSD
“Siapa itu..?”
Oki Setiana Dewi… Dasar katroooo.. hahahaha :-D”
Mega kembali mencubit tangan Farhan. Tampak nya mereka berdua sudah akur kembali. Mega sudah lupa akan kejadin tadi. Farhan memang pandai mencari celah hati nya Mega. Sebesar apa pun Mega marah, Farhan dengan mudah meredamkan nya. Farhan mampu menjadi Air ketika Mega sedang menjadi Api. Ia tau bahwa jika api di lawan dengan api tidak akan padam, malah semakin besar.
 Terlebih seorang perempuan mudah sekali tersanjung ketika dipuji. Terlebih seseorang yang sangat disayangi nya yang memuji.
Merasa Kehilangan
Dua Bulan kemudian.
Pagi itu Farhan tampak ter buru-buru setelah mengetahui bahwa ada mobil yang datang kerumah nya.
“Han, kok itu ada mobil datang kemari. Apa mungkin mbak Cinta ya?”
 “Bukan mam!  itu mobil nya bos Farhan Mam. Beliau sedang sakit. Sedangkan hari ini ada meeting di luar kota. jadi Farhan disuruh mewakili beliau. Oya mam, Insya Allah nanti Farhan pulang nya agak malaman.”
“Ohh begitu. kirain mbak Cinta. Soal nya sudah lama banget dia gak kemari. Dulu kan sering dia kemari. Emang kemana dia Han?”
“Mungkin banyak kerjaan di kantor mam. Dia kan sekarang sudah menggantikan posisi Ayahnya. Farhan berangkat dulu ya mam. Udah di tunggu sopir tu.”
“Ya sudah kamu hati-hati ya nak. Kalo ketemu mbak Cinta suruh maen kesini. Bilang kalo Ibu kangen sama dia.”
“Iya deeh mam. Assalamualikum..”
“Walaikum Salam”
Farhan tidak pernah lupa mencium pipi dan bersalaman kepada Ibu nya. Itu memang sudah menjadi tradisi Farhan yang di ajarkan orang tua nya sejak kecil sebelum ia pergi.
Mobil yang membawa nya telah bergerak pergi dan menghilangkan dari padangan sang ibunda.
Farhan teringat akan kata-kata ibu nya sebelum ia pergi. Sudah dua bulan ia sangat jarang bertemu Cinta. Bahkan tidak penah sekalipun.  Farhan baru menyadari bahwa ia telah kehilangan seorang sahabat karib. Tak pernah lagi ia melihat senyum manis dari wajah Cinta.  Senyum yang selalu menghibur nya dalam kesedihan . Senyum yang selalu menjadi air dalam kehausan. Kini, senyum itu telah hilang. Kini air itu tidak pernah lagi dirasakan.
“Ada apa dengan Cinta? Kenapa ia tidak pernah menemui ku lagi. Apakah aku yang terlalu egois karena terlena dengan kembali nya sayap ku, sehingga aku begitu saja melupakan nya?! “
To Be Continue

Bagimana kah nasib Cinta yang mencintai Farhan?
Baca di episode selanjut nya :-)


[1] Metro adalah Nama Sebuah Kota yang Terletak di provinsi Lampung

Baca SelengkapnyaDilema Cinta #part1
6

Cerita Cinta Dinda


Cerpen CeRita Cinta Dinda, Cerpen CInta, Cerpen Sedih, Cerpen Bang Aries
Cerita Cinta Dinda karya Ariestya (bang Aries)
Di sebuah kamar sederhana yang rapi dan tidak begitu terang. Hanya di sinari  lampu 5 watt dan lampu belajar kecil tampak seorang gadis sedang menitikkan air mata sambil menuliskan kisah pahit tentang cinta yang baru saja di alami nya. Selama ini dia hanya menumpahkan kisah kehidupan nya di buku diary. Tak sedikit dari kisah kehidupan nyata, baik kisah keluarga maupun cinta. Kisah pahit maupun manis, di angkat menjadi sebuah cerpen oleh nya. Dia lah Dinda, wanita berparas sederhana namun memiliki wajah yang manis. Terlebih di waktu terbalut dengan hijab.  Menambah ke anggunan dan membuat siapapun yang memandang wajah nya tak kunjung jemu. Sejak kecil Dinda memang sangat piawai dalam merangkai kata-kata untuk di jadikan kalimat indah layak nya pujangga. Disusun dalam suatu cerita pendek atau sering disingkat cerpen. Hal ini dibuktikan oleh cerpen-cerpen nya banyak dimuat oleh media seperti majalah, Koran dan media online(website).
“Sungguh aku tak pernah menyangka jika kau adalah srigala yang berwujud kelinci imut menggemaskan”
Gumam nya yang membuat dia semakin terisak-isak dalam tangis. Teringat kejadian di perputakaan sekolah siang tadi. Dengan telinga nya sendiri, ia mendengar lontaran kata-kata yang membuat hati nya hancur berkeping-keping. Bagaimana tidak? Seorang pria yang selama ini menjadi pujaan hati nya, menjadi motivasi dalam hidup nya untuk tetap bertahan dalam kelamahan. Telah mendustai janji cinta yang selama ini meraka bina.
***

 Bel istirahat sudah berbunyi 10 menit yang lalu, namun Guru yang mengajar kelas XI IPA 1 belum juga mengizinkan siswa nya keluar. Guru merasa tanggung memberikan materi BAB itu sehingga waktu istirahat sedikit telat. Dinda sudah tidak nyaman lagi di tempat duduk nya. Ia sudah memegang majalah edisi terbaru yang biasa memuat cerpen-cerpen nya sebelum bel istirahat berbunyi. Sebenar nya ia ingin segera menemui pujaan hati nya di perpustakaa. Untuk memberikan kejutan spesial. Karena cerpen yang di muat kali ini bener-benar istimewa. Yaitu kisah nyata cerita cinta nya selama ini di bina nya dengan Satria Aji. Kisah cinta yang benar-benar manis walau terkadang harus memalui jalan berduri. Dan yang membuat istimewa lagi cerpen nya mendapatkan mendapatkan penghargaan Kategori CERPEN TERBAIK tahun ini. Mungkin jika Dinda dan Satria satu kelas, Kejutan itu sudah diberikan sedari tadi. Sayang nya Dinda masuk kelas IPA dan Satria di kelas IPS.
“Ibu rasa sudah cukup penjelasan di BAB ini. Untuk lebih memahami Ibu harap kalian pelajari sendiri dirumah. Maaf karena telah menyita separuh dari waktu isitrahat kalian. Sekarang Boleh Istirahat. Selamat Siang”.
“Siang Juga Buu….”
Setelah Ibu guru keluar dari kelas, siswa-siswi pun menghambur keluar kelas. Ada yang ke kantin, berkumpul bersama teman di tempat biasa, ada juga yang memilih tetap tinggal dikelas untuk belajar.
Ini lah waktu yang dari tadi di tunggu oleh dinda. Dengan terburu-buru dia keluar kelas dan menuju perpustakaan. Sesampai nya disana, perpustakaan tidak begitu ramai. Ia putarkan bola mata nya tampak sedang mencari seseorang. Melangkahkan kaki nya kesana dan kemari tapi belum juga menemukan Satria.
“Aduuuh, kema si Dia..? mana Waktu Istirahat tinggal 10 menit lagi.”
Dengan rasa kecewa terpaksa Dinda harus meninggalkan ruang perpustakaan. Baru saja keluar, Dinda bertemu Wawan yang Notabene nya adalah teman dari Satria.
“Ehh… Maaf Wan. Kamu ngeliat Satria gak..?”
“Aku tadi liat di belakang Lab Komputer sama Ratih deh..”
“Ngapain mereka disana?”
Aduuh, maaf Din, kalo masalah itu aku gak tau menau. Kamu kan pacar nya. Seharus nya kamu tau doong”
“Emmm.. ya udah makasih ya wan..”
“Yo’i..”
Rasa penasaran dan keinginan untuk tau sebenar nya ada apa di antara meraka pun mengahntui fikiran Dinda.
“Jangan – Jangan… ahh….”
Sebelum waktu istirahat habis, segera ia menuju kesana. Namun Dinda tidak ingin hal itu di ketahui antara Satria dan Ratih. Sesampai nya di dekat TKP yang Wawan tadi sebutkan, Dinda mengendap-endap imgin mengetahui apa yang sedang mereka bicarakan.
“Gimana Tih jawaban nya?”
“Maaf Satria, bukan nya aku gak sayang sama kamu. Tapi kamu juga kan status nya masih pacaran sama Dinda.”
“Percaya deh Tih Aku, kalo kamu terima aku jadi pacar kamu,  Hari ini juga aku putusin Dinda. Aku tu sebener nya gak sayang sama Dinda. Aku Cuma kasihan aja sama Dia karena dia punya Penyakit yang ….”
Satria menggantungkan kalimat nya.
Dibalik termbok tampak seorang gadis mata nya mulai berkaca-kaca. Dihati nya telah terjadi  kuncangan yang amat dahsyat  nya, seperti terjadi gempa dengan Skala Richter tinggi. Dinda memberanikan diri untuk menampakkan tubuh yang dari tadi bersembunyi dibalik tembok.
“ Yang apa? Kenapa kamu tidak lanjutkan kata-kata kamu?”
Suara Dinda membuat Satria dan Ratih tampak sangat terkejut. Belum sempat Satria berkata kembali.
“Maaf jika aku menggangu kalian berdua. Maafkan juga jika selama ini aku telah membani mu dengan rasa belas kasihan. Terimakasih utuk semua yang telah kau berikan.”
Dinda membuang majalah yang dari tadi di pegang nya dan lari sekecang nya menjauh dari Satria dan Ratuh.
“Dinda….Tunggu Din…. Aku bisa jelasin semua nya”
Satria coba mengejar dan menjelaskan nya kepada Dinda. Namun Dinda sama sekali tak menggubris dan terus berlari mengilangan dari pandangan mata Satria. Sekilas Satria membaca Tulisan yang bercetak tebal di Majalah.
 Cinta Mu, Nafas Ku

Cerpen Terbaik Tahun ini
Karya by Dinda Firnanda

Maaf jika Cerpen nya Sangat Berantakan ya :-)
Mohon berikan Komentar nya ya :-D
By : Bang Aries
Baca SelengkapnyaCerita Cinta Dinda
15

Nasehat Yang Tak Terhiraukan

Nasihat Yang Tak terhiraukan


“Tyo…. Tyo….Tyo…..Tyo….Tyooo…..”

Hanya sorakan meriah dari supporter yang terdengar ketika dua orang pembalap liar itu sedang saling memandang. Menatap penuh dengan kesinisan. Seolah kedua nya ingin menikam satu sama lain. Di sebrang sebelah kanan terilihat pemuda yang berbadan agak gemuk, dialah Tyo, seorang pembalap liar yang sangat jarang bisa mengalahkan nya. Satu kota tempat tinggal nya hanya ada satu pembalap liar yang pernah bisa mengalahkan nya. Akbar yang notabene nya adalah sahabat Tyo sendiri. Dua mahluk yang sangat akbrab itu amat piawai menunggangi si Kuda besi. Meliuk liuk dan menyelip di keramain jalan raya. Terkadang di hiasi dengan gaya freestyle. Sayang nya, sudah dua tahun Akbar meninggalkan dunia itu.
***

Ketakutan Yang Terjadi
Setelah mandi, dan  menunaikan ibadah shalat ashar, Akbar mengajak adik nya yang masih duduk di bangku SD itu ngabuburit. Budaya masyarakat Indonesia pada bulan Ramadhan yang tak pernah tertinggal. Seperti nya adik dan kakak itu asik menyusuri jalan raya untuk menunggu waktu berbuka tiba.
Tiba – tiba saja, Akbar melihat banyak orang sedang berkrumun. Terlihat juga ada beberapa Polisi disekitar nya. Merasa sangat penasaran, Akbar segera menghentikan laju sepeda motor dan langsung menuju  kerumunan itu.
“ Tyooooooooo……………”
Akbar menjerit histeris karena sangat kaget, ketika melihat sahabat karib nya bersimbah darah dan tergeletak tak bernyawa. Ketakutan yang Ia alami ahir – ahir ini ternyata terjadi juga.
Segera ia mencari tau kronologis kejadia kepada teman lama nya bernama Leo yang kebetulan ikut andil dalam tragedi balap liar itu.
Ketika Tyo sedang memicu Ninja R nya dengan kecepatan tinggi, tiba – tiba terjadi pecah ban depan. Seketika itu motor Tyo oleng dan menabrak pagar beton rumah. Sedang kan Tyo sendiri tak mengenakan Helm. Na’as tak dapat dihindari lagi. Nyawa nya tak dapat di selamatkan.
Akbar mengmbil nafas panjang dan mengeluarkan nya perlahan. Ia masih ingat betul 8 hari yang lalu ketika member nasehat Tyo. Andai saja Waktu itu Tyo mau mendengarkan nasehat nya. Seperti nya Akbar tak mampu membendung air mata nya. Tetes demi tetes memberontak keluar.
Kini Ia hanya bisa pasrah dan berdoa kepada Allah SWT.
***

8 Hari Yang Lalu
Terik matahari terasa sangat menyengat sekali. Tampak seorang pemuda sedang mengendarai sepeda motor nya menyusuri lorong demi lorong komplek perumahan. Ingin rasa nya ia sampai kerumah sahabat karib nya sejak SD yang sudah hampir 2 tahun berpisah karena Akbar melanjutkan SMA nya ke sebuah Pesantren di Jawa Timur. Sebenar nya itu atas kemauan ayah nya. Ayah nya sangat prihatin dengan keadaan Akbar yang terjerumus ke pergaulan yang salah. Masih duduk di bangku SMP sudah mengenal minuman keras, Ganja dan Lain  sebagai nya. Itulah sebab nya Ayah nya bersikeras memondok kan Akbar di Pesantren yang jauh dari tempat tinggal nya.
“Hallo Sobat, Apa kabar ?”
“Alhamdulillah sehat Yo. Lo sendiri gimana?”
“Seperti yang lo liat. Gue sehat – sehat aja kan. Oya mau minum apa lo?”
“Eh… Lo kagak puasa nyo …?”
“hahahaha :D Apa lo bilang?”
“Iya puasa. Ini kan bulan ramdhan…!”
“jadi lo sekarang kenal puasa. Kalo gue si males amat, apa untung nya puasa? Yang di dapet cuma laper dan haus doang kan.”
“Lo itu kan Islam nyo. Lo masih tetep aja kaya dulu..?”
“Iya gak lah. Gue sekarang tambah gemuk. Tambah ganteng..”.
“Bukan itu yang gue maksud. Lo tu udah dewasa, umur lo udah 18 tahun. Seharus nya lo sadar kalo lo udah wajib Puasa nyo!”
“Gue masih muda man. Umur gue masih panajang. Gue pengen happy – happy dulu. Tobat nya kalo udah tua aja. Hahahhaa :D”
“Emang lo tau kapan lo mati? Inget ya nyo, umur manusia itu ada di tangan Tuhan. Gak ada satupun manusia itu tau akan kematian nya. Iya kalo umur lo sampek tua, tapi kalo besok atau bahkan nanti lo mati gimana? Lo tau kan kalo puasa Ramadhan itu Wajib”.
“Wiiiiiihhhhh…… Sahabat gue udah jadi ustadz? Di Pesantren karena paksaan Bokap aja mau nyeramahin gue..”
“Tyo, Sahabat gue yang paling baek, Gue bukan ustadz, gue bukan Kyai. Memang itu awal nya atas kemaun bokap gue Yo. Tapi gue sekarang bersyukur gue bisa masuk di Pesantren. Lo juga tau kan kalo gue dulu seneng mabuk, nyimeng, gak pernah puasa sama kaya lo gitu! Itu karena dulu gue belum tau hukum – hukum nya secara jelas dan hati gue bener – bener buta. Gue juga berfikiran sama kaya lo. Tapi sekarang gue udah tau kalo puasa Ramadhan itu wajib.  Seperti yang telah Allah Firmankan kedalam Al-Qur’an :


يَاأَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَ


“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.”
 (Q.S Al Baqarah : 183)
Apa Firman Allah di atas kurang jelas?  Kita sebagai Orang Islam yang masih memiliki Iman kepada Allah Wajib menunaikan Puasa nyo
“Udah dehh… Lo kalo mau ceramah di masjid aja sono. Panas kuping gue denger ceramah – ceramahh lo. Mana Akbar sahabat sejati yang dulu gue kenal? Sekarang mending lo sebutin mau minum apa? Red Label, Jack Daniel atau apalah yang lo mau. Gue turutin sekarang juga. Kalo lo gak mau minum, berarti lo bukan sahabat gue lagi.”
“Justru itu Yo, gue ini sahabat lo. Gue peduli dengan lo. Gue gak mau sahabat terbaik gue terus terjerumus kejalan syetan Yo. Gue gak mau melihat temen gue mati sebelum ia sadar kepada Allah SWT. Ini adalah tugas dan tanggung jawab gue sebagai seorang sahabat. Kalo gue gak nyampein ini, gue bakal di tuntut di ahirat nanti ”.
“Agggghhhhrrr…. Udah deh Bar, hentikan omong kosong lo itu. Gue muak denger nya. Ini bukan urusan lo!gue tau apa yang harus gue lakuin. Mending lo urus diri lo sendiri deh..”
“Kenapa si lo gak mau denger nasehat gue Yo…?”
“Woooyy….  Baru jadi santri aja lo udah sok nasehatin gue. Orang tue gue aja gak ngelarang gue mau ngapain aja. Usatadz dan Kyai senior aja gak berani nyeramahin gue. Meding lo pergi deh..”
“Oke deh, gue pergi. Tapin inget Yo, suatu saat lo bakal tau kalo yang lo lakuin itu salah..”
“Udah buruan deh pergi, masih untung lo sahabat gue. Kalo bukan udah gue Tabok mulut lo dari tadi”.
Akbar bergegas pergi meninggalkan rumah Tyo. Dalam hati nya sangat bersedih karena ia tidak berhasil menyadarkan sahabat karib nya. “Yaa Allah, kenapa engkau tidak membukan pintu hidayah kepada nya? Apa aku salah menyampaikan kebenaran ini. Atau memang cara ku yang keliru sehingga tidak bisa di terima nya. Yaa Allah, Semoga Engkau lekas memberikan sahabat terbaik ku hidayah. Amin”.
Karya Kecil yang Tak Berarti by Ariestya (Bang Aries)
" Semoga Selalu ada Hikmah dibalik Bulan Ramadhan "
Baca SelengkapnyaNasehat Yang Tak Terhiraukan
18

Cerpen | Sayap Yang Patah Telah Kembali

 
Sayap Yang Patah Telah Kembali
Karya Bang Aries


Satu tahun telah berlalu, Mengapa aku belum juga bisa melupakan nya. Apa mungkin aku terlalu menyesalkan perpisahan itu? Ataukah karena aku sangat menyayangi nya? Entahlah, yang jelas aku sangat sakit hati. Bukan karena dia telah memutuskan ku. Tapi mengapa harus berbohong dengan alas an orang tua? Kenapa kamu tidak berterus terang, jika kau tak lagi menyisakan ruang untuk ku di hati mu.

Mengapa aku masih berfikir suatu saat si lesung pipit yang telah mengiris hati ku akan kembali lagi ke pelukan ku? Itukah alasan ku tidak mecari pengganti nya dan menghapus semua tentang nya dari hati ku?  Ah……. Betapa aku laki – laki terbodoh di dunia ini. Diakan sudah punya tunangan. Jadi tidak mungkin dia akan kembali lagi kepelukan ku. Coba lihat, masih banyak wanita diluar sana untuk di jadikan pengganti.

Terkadang nurani ku berkata bahwa aku harus bangkit untuk melangkah kedepan dan menghapus semua jejak cinta terburuk ku. Tapi aku terlalu lemah untuk bisa terbang hanya dengan satu sayap.

Sore itu mendung menghiasi langit di desa kecil tempat tinggal ku. Desa yang terletak di Lampung. Rintik air mata langit terlihat mulai menetesi bumi yang begitu haus. Aku masih saja melamunkan masa lalu ku di teras depan rumah.

“ Kak Farhan…..!! bantuin Dela ngangkat jemuran dooong….!! Keburu lebat ni hujan nya..”

“Astaghfirullah…. “

Terburu –buru aku bergegas menghapiri adik tercinta ku. Tanpa satu patah katapun mulai ku petik pakain yang menempel di jemuran.

“Kakak kenapa si kalo sore ngelamun terus di teras…? Kesambet baru tau rasa!”

“Huuuss… ngomong apa kamu ini….! Udah ayo buruan..!”

Seiring tenggelam nya siang disambut datang nya gelap tapi sepertinya langit belum juga lelah menitikkan air mata nya. Padahal malam ini aku di undang ke acara Ulang Tahun Cinta. Aku tidak ingin mengecewakan sahabat ku yang selalu setia mendengarkan curahan hati ku dan Selalu ada untuk ku dalam dalam kondisi apapun.  Karena aku pernah merasakan betapa pedih nya kecewa.

Kulihat jam dinding menunjukkan pukul 19.00 WIB. Tanpa pikir panjang lagi. Aku segera berpamitan dengan orang tua ku untuk berangkat kerumah Cinta.

“Mami….  Aku pamit dulu ya… Mau kerumah Cinta……!”

“Emang ada acara apa Han..?”

“Ulang Tahun Cinta mi. Farhan pamit ya..!”

“Hujan nya kan masih deras, nanti saja nunggu reda. ..”

“Keburu malem mi. Belum lagi perjalanan butuh watu setengah jam..”

“Iya mami tau, tapi kan hujan deras. Kalo kamu gak datang pasti Cinta bisa mengerti kok kalo kamu gak bermaksud untuk tidak datang..”

“Iya Han, Cinta pasti ngerti keadaan kok. Nanti kamu masuk angin kalo hujan – hujanan.”

Imbuhan dari papi ku.

“ Farhan pake mantel kok pi… Tapi Farhan gak mau bikin Cinta kecewa!”

“Iya sudah kalo kamu tetep ngeyel. Hati – hati dijalan ya nak. Gak usah ngebut – ngebut.”

Jawab mami ku. Sedangkan papi ku hanya menggelengkan kepala sambil menyeruput kopi hitam nya.

“So pasti… Farhan kalo  bawa motor gak pernah ngebut kok mam. Paling Cuma lari 40KM/jam…. Sisa nya…”

“Ah kamu ini kalo dibilangin malah ngeledek..”

“Hehehe… Iya udah Farhan berangkat dulu…”

Ku cium pipi mami ku dan tak lupa bersalaman ke mami dan papi ku. Kebiasaan yang di ajarkan kedua orang tua ku dari kecil. Sedangkan Dela lagi asik belajar dikamar nya. Aku tak mau mengganggu nya.



-         Peristiwa Tak terduga



Setelah mengenakan mantel segera ku picu speda motor Satria ku. Terasa air hujan dan angin mulai menyambut tubuh ku. Dinginpun mulai hadir, terasa menusuk sampai ketulang.

Jalan raya terlihat sangat sepi. Hanya lampu Bus dan Truck yang terkadang menyinari gelap nya jalan. Ku percepat laju motor, kulihat speedometer berada di atas 90KM/JAM. Rasa nya ingin cepat sampai di rumah Cinta. Sudah tidak tahan lagi dengan rasa dingin.

Ketika berada dijalan yang pernah kulewati bersama Mega, aku jadi teringat lagi. Bayang – bayang wajah nya, mulai menghantui pikiranku lagi. Aku jadi mulai tidak berkonsentrasi lagi ke jalan.

Tiba – tiba terlihat ada motor menyebrang untuk keluar dari Caffe. Segera  ku injak Rem, sayang nya na’as tidak dapat dihindari. Rem ku tak mampu menahan kencang nya laju motor dan…. BRAAAAAAAAAAAAAAAAAKKKKKKKKKK…………………..!!!!!!!!!

Mata ku yang berkunang – kunang masih sempat menyaksikan seorang wanita yang wajahnya berlumuran darah. Sehingga aku tidak mengenali nya. Ingin sekali aku menolong, tapi apa daya diriku juga tak sanggung melakukan apa – apa. Kaki ku terasa mati, dan aku tak mampu menggerakkan tubuh yang sudah lemah ini. Darah terus mengalir dari hidung ku. Sepertinya sudah ada Polisi dan banyak orang mengerumuni ku. Mataku mulai menggelap dan Sulit untuk bernafas, badan ku terasa dingin sekali namun aku merasakan haus yang luar biasa. Aku berfikir nyawa ini akan segera meninggalkan tubuh yang rapuh. Aku merasakan penyesalan, mengapa aku tidak mau menghiraukan kata – kata orang tua ku. Tapi disisi lain, ini semua aku lakukan demi sahabat ku. Sekarang yang bisa ku lakukan hanyalah berdoa sebisa ku. Semoga Tuhan menyelamatkan nyawa wanita itu dan mangampuni ku karena aku tidak bisa menepati janji ku pada Cinta.

-         Dirumah Sakit

Dua hari kemudian….

Terdengar suara tangisan kecil yang tak asing lagi di telingaku. Siapa lagi kalo bukan Bunda ku tercinta. Sedikit mulai tersadar tenyata aku belum mati. Ku buka kedua mataku perlahan dan menggerakkan tangan ku sebisa mungkin.

“Farhan….. Kamu sudah sadar nak”.

Seketika itu aku juga melihat ada Papi, dan Dela. Tak lama kemudian disusul Cinta yang mata nya sayu seperti habis menangis bersama keluarga nya. Aku ingin mengucapkan maaf kepada Cinta dan Orang tua ku. Tapi seakan mulut ini terkunci rapat, aku tak sedikitpun bisa berbicara. Ada apa dengan diriku? Mengapa aku tidak bisa berbicara? Aku hanya mampu berteriak dan menjerit di dalam hati. Mataku mulai menitikkan air mata.

“ Sudah kamu gak usah nangis, kamu istirahat aja dulu. Aku tahu kamu akan mengatakan maaf kepada ku. Aku sudah memaafkan nya. Aku sudah mendengar semua ceritanya dari orang tua kamu kok.”

Itu tadi suara Cinta yang lembut sambil berusaha membersihkan pipiku dengan tisu nya. Dalam hati ku berteriak syukur, karena Cinta sudah memaafkan ku. Lalu bagaimana dengan Wanita itu? Wanita yang aku tabrak. Apakah dia selamat?

Jika ia tidak selamat, berarti Tuhan tidak adil. Mengapa aku selamat tapi wanita itu tidak.

Kurang lebih dua jam aku tersiksa dalam keadaan seperti orang bisu, dokter datang mengganti Infus dan menyuntikkan obat bius kepada ku. Tak tahan menahan kantuk, akupun tertidur.

Tak tahu berapa lama aku tertidur, tapi sekarang aku sudah terbangun. Kulihat Mami sedang tidur, kepalanya bersandar di ranjang. Aku coba lagi untuk membuka mulut. Sangat berharap aku bisa berbicara.

“Maaaam, maaam….”

Mami ku bangun sambil membenahkan jilbabnya yang agak berantakan.

“Papi sama Dela kemana …??” Suaraku terdengar sangat lemah..

“Papi sedang cari kopi diluar dan Dela tidur di Mushala Rumah Sakit….”

“Kalo Cinta…??”

“Cinta sudah pulang sore tadi nak. Kamu butuh apa?”

“Gimana orang yang aku tabrak? Apakah dia selamat mi..??”

Mami ku hanya terdiam saja. Seperti menyembunyikan sesuatu. Apa mungkin wanita itu tidak selamat? Ohh… Tidak…!! Aku telah membunuh sesorang.

“Mi…. Gimana...?”

“Dia selamat, tapi dia dirawat di Abdul Moeloek”

Abdoel Moeloek adalah Rumah sakit terbesar dan terlengkap fasilitas nya di Lampung. Alhamdulillah… Ternyata wanita itu Selamat. Tapi pasti dia lebih parah dariku. Gumam ku dalam hati.

-         Boleh Pulang

Dua minggu kemudian aku sudah mulai sembuh. Aku dibolehkan pulang atau rawat jalan. Cinta dan keluarga nya juga menjemput ku dirumah sakit.Hari demi hari kesehatan pun membaik. Aku sudah bisa beraktifitas seperti biasanya.

Oh ya, Aku teringat kembali kepada wanita itu. Segera ku tanyakan kepada orantua ku. Seperti nya petir menyambar ku di siang bolong. Ternyata wanita itu adalah Mega si lesung pipit mantan kekasih ku. Yang paling membuat ku paling Sedih adalah kaki nya patah dan cacat permanen. Ya Allah, aku sudah berdosa besar kepada Mega. Aku menangis sejadi  - jadi nya. 

-         Kedatangan CINTA

Siang itu terasa sangat panas sekali. Kunikmati angin sepoy – sepoy di teras depan rumah. Kulihat mobil Honda jazz warna pink memasuki halaman rumah ku. Aku tersenyum menyambut kedatanganya. Karena aku tahu betul siapa yan datang.

“Assalamualikum Farhan… “

“Walaikum Salam Cinta.. Kok tumben sendirian. Biasa nya kamu kan manja,Kemana – mana  minta anterin sopir. Hehehe…”

“Hmm…. Baru sembuh, udah mulai ngeledek lagi. Pengen aja sekali – kali bawa mobil sendiri.”

“Iya udah yuk masuk. Panas diluar..”

Kupersilahkan Cinta masuk. Papi dan Mami menyambut ramah kedatangan Cinta.

“Ehhh…. Ada bidadari datang… Ayah sama ibuk kok gak di ajak mbak Cinta?”

“Ibu bisa saja… Kebetulan Ayah sama Ibu tadi pas saya berangkat mau keluar kota bu. Jadi Cuma bisa menitipkan salam.”

“Walaikum salam. Ada acara apa mbak..?”
“Menghadiri acara khitanan anak nya bude bu. Dela kemana kok gak keliatan bu..?

“Kok mbak Cinta gak ikut? Della nya belum pulang sekolah mbak. Kata nya si ada pelajaran tambahan. Maklumlah sudah kelas 3, sebentar lagi ujian.

“Banyak pekerjaan dikantor buk. Ohh Dela udah kelas 3 ya..!”

“Iya udah, ibuk buatin minuman sebentar ya mbak Cinta..”

“Gak usah repot – repot bu…”

“Ahh… enggak kok….”

Sedari tadi Cinta berbincang dengan mami ku, kulihat wajah nya yang terbalut jilbab menawan. Cantik sekali Cinta hari ini. Sebelum nya aku melihat nya biasa – biasa saja. Apa mungkin karena dihatiku mulai tumbuh   benih cinta kepada Cinta. Tidak mungkin, karena Cinta adalah sahabat ku. Aku tak mau persahabatan ini hancur gara – gara Cinta.

Pernah juga si, orang tua ku menyuruh untuk menjadikan Cinta pacar atau pasangan hidup.

“Halloo…. Kok bengong si… Ntar kesambet lo.”

Cinta membuyarkan lamunan ku.

“ehh… Enggak papa. Kamu itu sama kaya Dela, ada orang ngelamun dikit di bilang kesambet.”

“ Iyaa abis… kamu itu ngelamunan..”

“hehehee…. “

Kami bercengkrama berdua diruang tamu. Ngobrol ngalur ngidul hingga ahir nya kemasalah Mega. Menurut informasi dari Cinta ternyata Mega sudah pulang dari kerumah sakit 5 hari yang lalu. Ingin sekali aku menjenguk. Pada ahir nya aku putuskan izin ke mami dan papi untuk menjenguk Mega. Alahamdulillah Mami dan Papi mengizinkan. Aku segera menuju kerumah Mega di antar Cinta.



-         Bertemu Sang Masa Lalu

Satu jam kami menyusuri lekak lekuk dan panas nya Aspal. Sampai juga didepan rumah Mega. Ternyata Mega ada di teras bersama kursi roda nya. Ini adalah pertemuan pertama ku dengan sedjak aku putus.

Kami turun dari mobil dan langsung menghampiri Mega. Mata Mega mulai berkaca – kaca saat tau bahwa aku yang datang. Aku jadi semakin takut dan merasa sangat bersalah sekali. Kamu dipersilhakan duduk diruang tamu.

“ Gimana kabar kamu..?”

“ Seperti yang kamu lihat…”

“Maaf…. Semua itu karena salah ku. Coba kalo peristiawa itu…”

“ Sudah lupakan…!!”

Hardik Mega sebelum aku selesai berbicara. Kulihat Cinta diam seribu bahasa. Menundukkan kepala.

“Mungkin ini lah balasan yang setimpal dari Tuhan atas apa yang aku perbuat terhadap mu..”

“Kenapa kamu parno begitu..? Ini jelas tidak ada hubungan nya..”.

“Jika malam itu Reno tak membatalkan rencana pernikahan kami. Aku tidak akan terburu – buru keluar dari Caffé dan tidak akan terjadi peristiwa itu. Aku memang wanita bodoh”

Seketika itu Mega menangis. Reno adalah laki – laki yang membuat hubungan ku dan Mega rusak . Aku hanya terdiam. Aku tak bisa lagi berbuat apa – apa.

“Sudah, jangan menangis..”

“Farhaaaan… Kamu tidak tahu betapa hancur nya hatiku saat ini. Aku benar – benar tidak menyangka… kal… Kalo Reno sejahat itu sama aku. Kenapa aku tidak mati saja?”

“Kamu kok ngomong gitu si? Masih ada laki – laki yang mau sama kamu kok…”

“Mau sama aku? Kamu tidak buta kan..!! Sekarang ini aku cacat, mana mungkin ada laki – laki yang mau sama aku han..?? aku sudah gak bisa jalan lagi untuk seumur hidup…”

Aku hampiri Mega yang semakin tersedu-sedu lebih dekat lagi. Ku coba menghapus Air mata nya.

“Mega….. Kamu juga tidak buta kan. Aku yakin kamu masih bisa menatap ku dengan sangat jelas. Seseorang yang masih mau dengan mu ada dihapan mu sekarang”.

“Kamu…?? Tidak mungkin, kamu hanya ingin menghibur ku kan. Kamu hanya bercanda han…!! Aku tau, sampai saat ini hatimu masih hancur gara – gara aku. Aku telah mematahkan sayap mu”.

“ Ada hal yang harus kamu tau. Aku mencintai mu dan menyangi mu bukan karena fisik mu, kecantikan mu, kelebihan mu, harta mu…. Tapi aku Mencintai mu karena Tuhan ku. Aku akui, sampai saat ini hati ku masih hancur, tapi bagaimana aku bisa terbang di saat sayap ku telah patah karena mu Mega. Hanya kamu yang bisa mengobati hatiku yang hancur dan hanya kamu yang bisa menyambung kembali sayap ku yang telah patah….”

Profile Penulis :
Bukan Orang terkenal, Bukan Artis, bukan juga Pujangga dan yang jelas bukan anak boy band. Hanya bocah bodoh yang sedang berusaha mencari Arti sebuah kehidupan.
“Sayap Yang Patah Telah Kembali” adalah Cerpen Ke 4 Ku.
Nama                : Ariestya
Facebook         : http://facebook.com/ariestya717 (Ariez Thuw Aqu) 
Twitter              : http://twitter.com/putra_saboerai (Putra_saboerai)
Email               : ariestya717@gmail.com 
Official Blog    : www.bang-aries.blogspot.com
Terimakasih untuk para pembaca. Tanpa anda semua cerpen ini tiada artinya.
Mohon berikan Kritik dan Saran anda kepada saya. Karena Tanpa kritik dan saran anda sangat membangun saya.

Baca SelengkapnyaCerpen | Sayap Yang Patah Telah Kembali
11

Novel Inspiratis Karya Bang Bois



Sebelum saya membahas "Novel Inspiratis Karya Bang Bois" ini terlebih saya mohon maaf yang sebesar-sebas nya kepada bang bois jika ada kesalahan kata dalam saya menulis. Kedua saya mohon maaf yang sebesar - besar nya karena belum mendapat izib resmi dari Bang Bois.

Cerita bertemu dengan Novel berjul "Cinta Buta Seorang Penulis Muda".
Semua ini berawal ketika saya mempunyai keinginginan untuk menulis sebuah karya berbentuk novel. Hingga ahir nya hal ini menyeret saya untuk seiring membaca novel. Terus terang saya lebih menyukai novel yang berbentuk Ebook (Karena gak punya banyak duit buat beli Novel berbentuk Nuku :-D).
Saya teringat jika saya punya teman dari blogging yang bernama Karnanda Prakoso (n-da.net). Dia memiliki sebuah website yang menyediakan buku elektronik secara gratis. Tentu ada novel juga. duaniadownload.com situs nya. Segera saya menuju kesana dan satu novel yang membuat saya penasaran "Cinta Buta Seorang Penulis Muda" yang ternyata adalah karya dari Bang Bois(bangbois.blogspot.com).

Apa si isi dan bagus nya Novel ini?

Banyak sekali yang saya dapatkan dari novel ini. Terhibur dapet (Humor), Cinta Dapet dan Agama juga dapet. Menurut saya Novel ini cenderung ke islami. Tapi bang Bois pandai mengkolaborasikan antar Agama, Cinta dan Humor sehingga tercipta nya sebuah novel Islami namun tidak horor bagi pemuda untuk membaca nya. Kebanyakan buku atau Novel Islami rata - rata menggunakan kalimat dan bahasa yang menakutkan. Iya buat anda yang beriman kuat seneng aja membaca nya. Tapi kalo seperi saya atau seperti Boy pemeran utama novel ini, tentu males baca - baca yang Islamu seperti itu.

Novel ini mengkisahkan perjalanan seorang laki - laki yang bernama Boy, anak yang Sombong, Egois, Keras kepala, bermasa depan suram,pecandu narkoban minum - minum dan masih banyak lagi. namun pada suatu ketika, Boy ini menemukan jati dirinya. Dia bisa sadar dan mohon ampun kepada Tuhan.
Di awal saya membaca Novel ini, saya seperti orang stres. Ketawa - ketawa sendiri. Soal lucu banget ni cerita nya. Tapi gak cuma di awal doang. Sampai ahir pun lucu walaupun Boy harus mati konyol karena menjadi salah satu korban BOM di Bali. 

Pada sampai tengah - tengah saya baru sadar ternyata Novel ini berbobot banget. Ketika saya baca dan saya hayati Boy ini (Pemeran Utama Novel) Gue banget gitu. Saya seperti bercermin akan diri saya. Tapi ada beberapa hal yang membedakan antara saya dan Boy ini. Antara nya :
- Boy di Kejar oleh dua wanita yang cantik
Sedangkan saya, jangankan di kejar - kejar. Ngejar satu aja gak kena - kena :-D
- Boy bisa sadar
Kalo aku sampai saat ini belum bisa.
- Boy sekarang sudah mati
Saya masih hidup. :)

Wah, yang jelek - jelek doang dong persamaan nya. Huuust jangan keras - keras di denger tetangga gak enak. Hahahaha :-D
Bukan berarti disini saya bangga akan dosa - dosa saya. Sebenar nya saya malu bercerita disini, tapi saya tidak ingin jadi orang munafik. (Hasil nyontek dari NOVEL itu).

Nah, dibawah ini satu puisi yang di buat oleh Boy untuk seorang cewek dalam Novel itu.:

Nuansa Hati di Tepian Pantai

Disaat Ombak Berdebur
Harapan ku pun terkubur
Disaat angin berdesir
Tujuanku pun Berahir

Wahai laut yang bergemuruh
Apakah aku sudah terpengaru?
bagai bulu camar yang luruh
Akibat terkena limbah yang keruh

Wahai nyiur yang melambai
Bisakah aku kembali damai?
Walau terlanjur aku menuai
Benih cinta yang membuai

Sedangkan balasan dari si cewek gak kalah seru tu.
Seharusnya novel seperti ini yang harus banyak di terbitkan. Seharus nya Novel seperti ini yang di ankat ke sebuah Film.
Udah deh, aku gak mampu mengulas semua isi dari Novel ini secara lebih. Pokok nya buat kalian yang mau baca saya jamin kagak NYESEL deh.



Langsung aja ke TKP :

Judul : Cinta Buta Seorang Penulis Muda
Harga : Rp.0,- (Alias Gratis)
Download di :
Langsung pemilik nya
VIA Dunia Download


Terimakasih yang sebesar - besar nya kepada :
bangbois.blogspot.com
duniadownload.com

Sekian dari saya. Semoga bermanfaat. Amin
Baca SelengkapnyaNovel Inspiratis Karya Bang Bois
0

Sampai Saat ini...


Sampai saat ini sejujur nya aku belum mengerti apa arti dari sebuah kehidupan…. Hidup untuk mati atau mati untuk hidup….?
Apakah ini hanya sebuah teka teki dari Tuhan…?? Yang tak dapat di mengerti semua manusia. Mungkin saja begitu, karena jika setiap manusia tau akan sebuah arti kehidupan pasti dunia ini tidak berwarna.
Aku berfikir, terkadang hidup ini aneh. Bahagia tanpa kesedihan rasa nya hambar, kesedihan tapa ada kebahagiaan hidup ini terasa pahit.
Sedangkan aku, hemm….. sampai saat ini belum pernah merasakan secara pasti kehidupan ku. Sama seperti cinta. Terkadang Hitam dan Putih, juga abstrak. Terkadang hambar, terkadang pahit. Hanya samar – samar.
Adakah seseorang yang bisa menolong ku? Tolong jelaskan siapa aku? Untuk apa aku hidup? Kenapa aku harus hidup?
 
20 tahun lamanya sejak aku terlahir di bumi. Namun sampai saat ini sedikitpun aku belum menemukan jati diri ku. Sedangkan hidup ini harus menemukan jati diri bukan?
Sampai saat ini, Mengapa setiap aku mulai mencoba untuk terbang, sayap ku selalu patah. Ku coba lagi, namun patah lagi. Akankah aku tak bisa menikmati indah nya dunia ini. Terbang ke awan dan ke alam bebas.
Jika berbica cita – cita, sampai saat ini aku belum menemukan nya, walau itu semua itu seperti sudah di depan mata. Dahulu pernah terbesit ingin menjadi seorang arsitek, guru dan berubah lagi ketika aku lulus SMA. Ekonomi manajemen yang ku ambil dan masih ku tempuh sampai saat ini. Tapi sampai saat ini aku belum tahu tentang manajemen. Kurang sungguh – sungguh kah aku? Aneh, 6 bulan sudah berlalu aku malah lebih fokus blog dan menulis. Terlintas pula ingin menjadi seorang penulis novel, penulis scenario dan sutradara. Ahhh…… entahlah… aku tak tau harus bagaimana… Diriku bagaikan seekor ikan kecil yang terombang ambing besar nya ombak samudra.   
 
Sampai saat ini………….. Aku hanya bisa berdoa dan berharap semoga Tuhan memberiku Jati Diri yang Haqiqi.... Amin

Just diary of  Aries
Baca SelengkapnyaSampai Saat ini...
4

27 December 5 Tahun Lalu


Hemmm.... Entah setan atau malaikat yang mencoba menyeret ku tuk kembali ke masalalu. Sebenar nya bukan hal baik untuk di ingat. Juga tak menarik tuk di ungkap. Indah pada kala nya, buruk pada masa nya.
Bukan dasar perasaan karena masih cinta atau mengharapkan kau kembali kedekapan ku.
Mungkin hanya mencatat sejarah adalah alasan satu-satu nya yang tepat kenapa aku mengulas 25 December 5 tahun lalu.
Bodohkah aku yang sampai saat ini masih merasakan sakit hati...?
Cinta ? terkadang aku muak membahas nya. Tapi tak jarang pula aku tetap mengulangi.
Mampukah satu kaca mata mengungap arti Cinta..?? Mungkin, tapi hanya untuk 1 orang pemakai saja. Kaca mata itu tidak bisa dipakai banyak orang.
Sebagian orang mengartikan Cinta itu Abstrak, sangat banyak warna sehingga tidak tampak jelas. Ada pula yang mengatakan cinta itu Hitam dan Putih. Harus ada kepastian....!! Cinta atau Tidak Cinta.
Banyak orang mempersamakan cinta itu bagai Kentut..!! Di tahan sakit, dikeluarkan bikin heboh.

Bukan banyang semu, namun aku masih teringat jelas 25 December 5 tahun yang lalu. atau tepat nya 27 December 2008. Jumaat malam, menjelang dini hari. Detik - detik dihadirkan nya hari sabtu sebagai generasi hari berikut nya. Terucap manis kata mesra, melahirkan satu cinta yang seakan setia selama - laman nya.
Bumi ini seakan kosong, hanya ada aku dan dirimu. Aku pemilik separuh bumi ini, dan separuh nya lagi engkau.
Kita mencibir sombong, kita lah yang paling hebat di dunia ini. Sungguh sayang seribu sayang. Ternyata waktu itu kita tertidur pulas dan bermimpi indah. yang membuat kita mampu tertidur hingga 3,5 tahun lamanya. Takdirkah yang membangunkan kita ? atau memang ada setan sebagai pihak ketiga yang membangunkan kita?
Kita pernah mencoba ingin tidur kembali, melanjutkan mimpi indah semalam. sekali lagi sayang, ternyata mata ini telah terbuai dengan indah nya dunia fana.
Seandai nya Tuhan memberiku kesempatan sekali lagi untuk tertidur dan mengulang mimpi indah itu. Sungguh bahagia walaupun terasa sakit saat terbangun.

#Sweet Memories you and me 2008"
....
 

Baca Selengkapnya27 December 5 Tahun Lalu
0

Berawal di Blog Kudapat di Bromo | My Cerpen

 
 
“ Gimana lo bisa dapet pacar kalo yang ada di otak lo Cuma blogger doang Vin?”
Tiba – tiba terdengar kalimat dari mulut Adi yang notabane nya adalah sahabat gue, di sela – sela gue lagi asik blogging .
“ What happen bray? Kok tiba – tiba lo ngomong gitu.”
“ Hmmm…. Lo lupa ya dengan kalimat lo malem minggu kemarin waktu kita ngopi di VAMPIR?”
Gue mencoba memutar rekaman memori 3 hari yang lalu. VAMPIR adalah salah satu Caffe di kota domisili gue.
“Yang mana si Di, gue lupa?”
“ Lo pura – pura lupa apa mencoba untuk melupakan?” Jawaban Adi seakan mencoba memojokkan gue dengan tatapan masam seperti mangga muda.
“Swer gue lupa. Lagian malem itu yang kita obrolin gak cuma satu hal doang kan”.
“ Kasihan ya lo Vin, masih muda udah pikun. Gue ikut prihatin ya”.
Buka nya di jawab malah ngatain gue pikun ini anak. Gue kagak terima ni. Gerutu dalam hati gue.
“ Di…. Mulut lo kok licin amat si, abis minum oli ya! Enak aja ngatain gue pikun. Udah jawab aja deh, gak usah kebanyakan cing cong lo”.
“ Lo inget gak dengan ucapan lo waktu kita lagi jalan masuk masuk VAMPIR, terus lo liat ada dua sejoli yang lagi bermesraan di bangku”.
Ahir nya Adi menjawab dan mencoba mengingatkan gue, di selingi tepukan kecil ke  pundak gue.
“ Ohhh…… yang gue bilang Kapan gue dapet pacar itu?”
“ Yups…… 100% kagak meleset”. Jawab Adi Sambil mengacungkan Ibu jarinya.
“Terus ngapain lo sambung – sambungin ke blog? Emang salah apaan dengan blog?” Jawab gue ketus. Belum sempat adi menjawab.
“Bray….. kan lo tau blogging itu hobby gue dari dulu”.
“Itulah akibat kecanduan blog. Bray, lo sadar gak si kalo lo itu udah di buat monoton sama dunia maya. Lo terlalu asik bercinta dengan blogger – blogger yang gak penting kayak gitu. Sehingga lo melupakan akan indah nya dunia nyata, buta dengan keindahan dan kecantikan para wanita di luar sana”.
“ Wedew…. Baru sadar gue kalo sekarang lo jadi saingan berat nya Mario Teguh. Berubah profesi ni cerita nya, dari calon Manajer menjadi seorang  motifator”.
“ Yaaahhh…… di bilangin malah ngejek. Susah emang nasehatin sahabat yang punya sifat kaya batu. Keras kepala”.
Adi pergi beranjak menuju tempat tidur.
“ Abis omongan lo tu terlalu tinggi. Lo gak tau kan kalo ngeblog itu asik. Punya banyak temen dimana – mana, jadi terkenal kalo blog nya rame. Dan yang paling asik lagi,,, ngeblog itu menghasilkan banyak DUIT. Dari pada lo Online Cuma ngabisin duit, facebook an melulu sampek muka lo melengkung mirip huruf EF”.
Gue tertawa, karena geli dan merasa puas dengan jawaban gue sendiri.
“ Kalo Facebook kan enak, bisa chatting dan berkenalan sama cewek – cewek. Semua itu gue lakukan demi menjaga kekosongan man”.
“ Maksud lo? Kekosongan….??”
 “Hahahahaha…. Setahu gue, lo anak yang pinter dalam pelajaran. Tapi sayang lo o’on dalam hal percintaan. Maksud gue, buat antisipasi kalo gue diputusin sama pacar. Kalo gue banyak relasi cewek, walaupun Cuma dari facebook tapi kan itu mempermudah gue untuk dapetin pacar lagi fren”.
Jawaban Adi kali ini bener – bener membuat gue menghirup nafas panjang dan mengeluarkan nya secara perlahan.
“Dasar play boy cap bulu ketek. Yang ada di otak lo itu Cuma cewek melulu.”
“Dari pada lo, pacaran aja belum pernah. Kasihan banget si hidup lo Vin. Sekali lagi gue ikut prihatin ya.”
“Terus gue harus bilang WOW sambil telanjang bulat di tengah lapangan gitu? Lihat aja ntar kalo gue jadi pemblogger terkenal….
“ AMIIIIIIN….!!Terserah lo deh Vin, percuma gue ngomong panjang lebar sama lo. Gue ngantuk mau bobok dulu. Selamat bercinta dengan blog – blog yang gak penting”.
Sambil menikmati sisa kopi di gelas dan menghidupkan kembali sebatang rokok Marllboro, gue lihat Adi menarik selimut dan mulai memejamkan mata nya untuk pergi ke alam mimpi. Sedangkan gue kembali melanjutkan blogging yang sempat terhenti karena perdebatan tadi. Seperti itu lah antara gue dengan Adi. Hampir setiap hari berdebat karena banyak sekali perbedaan pendapat. Tapi itu semua tidak menjadikan hancur pesahabatan kami, yang sudah kami jalani sejak OSPEK satu tahun lalu. Malah dengan perdebatan itu bisa membuat kami semakin akbrak selayak nya saudara kandung.
Gue dan Adi sama – sama perantau yang sedang menimba ilmu di Pulau sebrang. Dan perbedaan nya Adi adalah anak dari orang yang bisa dikatakan berekonomi menengah ke atas. Dari kecil sudah hidup gaul. Tak heran dia dengan mudah bisa mendapatkan seorang pacar. Sedangkan gue anak petani yang hidup di kampung dan amat sangat kuper. Sampai saat ini gue belum pernah merasakan indah nya pacaran.
Sejujur nya gue merasa terpojok dengan kata – kata Adi. Bukan nya gue kagak laku. Tapi memang gue belum nemuin cewek yang gue idamkan.
_______________
Lima bulan telah berlalu sejak perdebatan malam itu. Hari – hari pun berjalan seperti biasa nya. Sedangkan gue tetap aja masih jomblo. Padahal Adi selama itu udah ganti 2 cewek.
Hari ini adalah hari terahir Ujian Semester ganjil. Lembar jawaban kertas ujian gue sudah penuh dengan rumus dan nominal uang hayalan. Alhamdulillah ahirnya selesai juga teka teki dari dosen. Gumam gue dalam hati. Seperti ada yang begetar di saku. Ohh ternyata handphone gue.
“haii cowok pinter yang benasib malang… bagi jawaban No. 9 dan 10 dong”. Brengseek, gue kira dari siapa? ternyata dari Adi. Gue sodorkan lambaran jawaban gue ke Adi yang tepat duduk di depan bangku gue. Tentu tanpa sepengetahuan dosen pengawas yang lagi asik buka IPad.
Setelah Adi selesai menyalin, langsung gue kedepan menyodorkan kertas jawaban ke dosen pengawas. Sedikit gue goda pak dosen yang terkenal killer satu ini.
“Lagi twitteran ya pak?! Follow aku dong.. @Putra_saboerai”
“Mbok kiro aku homo”.
Sambil menatap wajah gue dengan muka yang sinis. Berhasil juga godain pak dosen killer. Gue tersenyum dan langsung keluar dari kelas. Sang surya sepertinya amat marah hari ini. Cahaya yang begitu panas pun di kerahkan menyerang bumi. Dengan langkah yang berat gue menuju parkir menghampiri si jaka. Heemm…. Jaka adalah nama speda motor gue. Karena belum pernah sekalipun buat boncengin cewek, ahir nya gue kasih nama Jaka. >_<
“Siang semua…”
Terdengar suara Mira yang menghampiri gue dan Adi. Oya mira adalah pacar kesekian Adi.
“Vin… gue sama Adi mau ke Caffe lo ikut gak?”
“Enggak ah… Mau ngapain ke Caffe? “
“Serius…?? Ntar gue kenalin sama temen – temen cewek yang sekelas sama gue Vin”
Terlihat mira mengedipakan mata ke arah Adi sambil tersenyum. Entah dengan maksud kasihan karna gue jomblo atau emang sengaja ngejek gue.
“Ngejek gue lo mir…”
Tak lupa gue lontarinn sebuah senyuman. Tidak sedikitpun bermaksud menggoda Mira, tapi untuk menandakan bahwa jawaban gue tak bermaksud marah.
“Iya Vin, sekalian kita mau ngomongin soal liburan minggu depan. Sebelum nya kan kita gak pernah liburan bareng”.
Imbuh Adi.
“Enggak deh… kalo soal liburan gue makmun (ikut) lo berdua aja… Gue capek, mau langsung cabut”.
“ Hati – Hati dijalan Vin”
Suara Adi dan Mira hampir berbarenagan. Gue hanya mengangguk tersenyum dan langsung gue picu jaka ke arah kontrakan.
Lega rasa nya udah nyampek Kontrakan. Gue hampirin kulkas untuk menenggak segelas air dingin. Segar sekali rasa nya… rasa haus dan dahaga hilang terseret ombak air yang gue minum. Setelah makan siang, gue bermaksud untuk memejamkan mata sebentar, tapi sial… mata ini tak mau di pejamkan. Karena Boaring, gue hidupkan laptop dan memulai blogging.
“ Yang nulis artikel nya pasti mempunyai banyak cewek atau biasa nya bergelar PLAYBOY ya (-___- “
Persis seperti itu komentar baru disalah satu posting blog gue yang membahas tentang cara memikat hati seorang wanita. Sebener nya itu semua ide dari Adi, waktu gue bingung mau nulis artikel apaan di blog gue. “Ditta Mega” itu nick akun google yang digunakan si komentator. Foto nya berkerudung Warna Merah dengan corak putih. Tidak terlalu cantik, tapi anggun dan manis. Ditambah dengan lesung pipit nya yang membuat gue terpesona. Inilah idaman gue, gadis berjilbab di hiasi lesung pipit. Ah.. jadi inget lagu nya Wali Band. Tidak berfikir panjang, langsung gue tekan tombol – tombol laptop guna memberi tanggapan. Antara ratusan komentar, baru kali ini yang membuat gue merasa bahagia banget. Maklum blog gue sekarang sudah terkenal.
“ Hehehehe bisa aja mbak Ditta …. Enggak juga ah, malah yang nulis belum sekalipun pacaran. Tapi si pemberi ide yang memang bisa dikatakan PlayBoy”.
Hanya berseling 5 menit dari respon gue ternyata ada tanggapan lagi.
“Ciyuuus..?? Mi apa..?? hehehe ^___^ ohh itu yang ngasih ide temen nya ya…. Jujur saja, saya suka dengan artikel – artikel anda. Bahasa nya Indah dan Banyak yang menginspirasi… Tadi Tombol ADD my FB udak aku Klik lo… Coba di lihat dong…”
“ Mie ayam goreng aja deh :-D…!!! Soal nya laper…! Terimakasih mbak. Menurut saya biasa aja ah… Karena saya bukan pujangga yang pandai merangkai kata. Siiiap… Confir segera hadir.”
Ternyata dia sudah Add facebook gue melalui fitur yang gue sedian di blog. Beta bahagia nya hati ini,,, Buru – buru gue menuju ke facebook dan Login.
Ternyata memang benar, ada 20 Permintaan pertemanan, salah satu nya dari komentator tadi. KLIK Confirmasi gue hadirkan pertama buat dia.
WHAAAAAAAAAAAAAAAT…….? Status nya berpacaran ! T_T
Betapa hancur dan punah harapan gue… baru aja mau dapet ternyata sudah dimiliki laki – laki lain.
Kluung… Tersengar bunyi Dering menandakan ada pesan baru dari facebook. Yah,, tak lain si pengomentar tadi.
“TFC (Thanks For Confirmation…)”
“YAW (you are welcome) … ohh ya.. gue panggil Ditta atau Mega ni..?”
“ Terserah lo aja, yang penting bukan ATAU ya… :p Nama lo Vino kan..? Gue tau soal nya baca Tentang Lo di Blog tadi”
“OK, Ditta aja deh… oya cowok nya ganteng ya… “
“hah…?? Jangan – jangan lo naksir lagi…? :-o”
 “Jiaaaah… dikira gue Homsreeeng non?”
Huh…. Gue naksir lo Ditta, bukan cowok lo…. Teriak gue dalam hati…
“ Kali aja… Gue gak ridho kalo lo suka sama dia.. hahaha…!!”
“ Iya gue tau,, lo pasti sayang banget kan sama dia..”
“Iya jelas lah gue sayang sama dia.….”
“Seandai nya lo kehilangan dia gimana?”.
“ Doa nya jahat.. ya gak mau lahh… Itu kakak gue satu – satu nya tau..”
“HAH… maksud lo apaan si..?? Gue kagak ngerti..??”
“ Itu bukan cowok gue… itu kakak kandung gue….”
“ Serius lo…?? Kok bisa begitu…??”
“Cerita nya kapan – kapan  aja ya..”
Disitulah perkenalan gue sama Ditta….. Sebelum kita mengahiri obrolan via Facebook kami saling bertukar no HP. Sebenar nya gue masih belum mengerti apa maksud status itu.Apa dia bohong sama gue? Ah… bodo amat, yang jelas masih ada harapan buat gue untuk mendapatkan hati nya.
Jam sudah menunjukkan pukul jam 4 sore.. gue beresin semua dan gue langsung mandi sambil menunggu Adi. Setelah gue selesai mandi ternyata Adi sudah ada di kontrakan.
“Uuiiihhh… udah ganteng rupa nya sahabat gue..”
“ Gue dari dulu emang ganteng kali…. Coba kalo lo cewek, pasti lo udah naksir gue…”
“ Sayang nya…. “
“Apa..?? pasti lo mau ngomong ganteng tapi kagak punya cewek kan..!!!!”
“Wuakakakaka….. lo Sendiri kan yang ngomong”.
“Gimana Liburan nya..??”
“Minggu depan Kita ke Bromo Vin,, Entar gue yang tanggung masalah Sewa mobil nya tapi gak pake sopir, jadi kita gantian Vin nyetir nya.
“Siiap BOOSS..”
“apaan si lo.. Bos-bos…Udah gue gerah, mau mandi dulu…”
 
Tidak terasa, 4 hari berlalu sejak perkenalan itu. Gue dan Ditta makin dekat  melalui handphone dan facebook. Walaypun gue udah tau ternyata Ditta anak perantauan yang tinggal 1 Kota sama gue, bahkan ternyata 1 kampus. Tapi belum pernah bertemu sekalipun. Ini lah bodoh nya gue. Dari dulu gue mencari cewek yang gue idam – idamkan, sekarang udah ketemu tapi malah dibiarkan begitu saja. Ahh…. Bodoh banget si gue… Langsung ambil HP bermaksud SMS ke ditta. Gue liat ternyata ada pesen masuk di HanPhone…
“Vin… Malem mini ada acara gak…??”
“Gue kalo malem acara nya blogging doang Dit, emang ada apa…?”
“Bisa nemenin gue makan..??”
“Bisa kok,,, jam berapa?”
“Jam 19.00 WIB gue tunggu di kontrakan gue ya :D”
“oke… ntar gue jemput”.
Pucuk di cinta ulam pun tiba, seperti itu kata peribahasa. Hati gue sungguh berteriak kegirangan. Sepertinya tak sabar menunggu jam 19.00 WIB.
---------------
“Ternyata lo datang juga Vin…! Kenalin gue Ditta…”
Mata gue menuju ke arah timbul nya suara. Terlihat gadis berkerudung dengan berpakain gamis yang ternyata Ditta. Sungguh tak terduga, ternyata foto itu sedikit menipu. Ditta yang asli di hadapan gue, 7 kali lebih cantik dan manis daripada foto nya. Sungguh luar biasa ciptaan Tuhan.
“Vino…. Lo kenapa..??”
“eeng,,,, enggak…. Papa… lo tadi ngomong apa?”
“Kenalin Gue ditta…”. Senyum nya begitu indah sambil mengulurkan tangannya..
“Kan kita udah kenal…!”
“Tapi baru sekarangkan kita kenal yang sesungguh nya..!”
“oyaa… hehehe… Gue Vino…”
Kamipun menuju sebuah rumah makan yang Ditta tunjukkan. Disela sela makan, kita banyak bercanda, bercerita. Sungguh sempurna sekali Ciptaan Tuhan,,,
“Ditt… Lo cantik..”
Dia tersipu malu,,,
“Makasiih… “
“Oya dit.. kebetulan 3 hari lagi gue sama temen – temen mau liburan ke Bromo. Lo mau ikut gak..??
“Emmm….. Bromo….?? Kayak nya asiik tu… iyya deh gue ikuut..
 Setelah makan, kami sempatkan untuk mampir ke taman kita sebentar lalu gue anterin ditta ke kontrakannya. Malam itu gue di bikin mabuk kepayang sama Ditta. Seperti Bumi gersang mendapatkan Siraman air hujan di tengah – tengah musim kemarau.
----------------
Waktu berangkat liburan tiba… setelah 10 jam gue dan Adi bergantian mengemudikan mobil yang di sewa Adi. Ahir nya kami sampai di Bromo…. Jalan – Jalan melihat indah nya kawah dan menikmati dingin nya udara. Setelah capek, kita berempat istirahat di tempat yang agak sepi dan romantis namun agak berbahaya. Kami di atas tebing. Ingin sekali gue nyatakan cinta ke Ditta… tapi gue takut di menolak.
“ Vin…”
“ iyaa…”
“ Tebing nya curam dan dalem banget ya… ”
“Emang kenapa?”
“Gimana ya kalo gue melompat?”
“HAH…?? Ngelantur lo ditt… Jangan ... pasti lo Mati lah…..”
“Seperti itulah jika hati ku tanpa mu Vin”.
Gue hanya kaget setangah mati… Gue tatap mata nya yang indah dalam – dalam. Gue raih kedua tanggan nya.
“Aku….. Kamu……. Ah…. Pasti gue mimpi kan…!!!”
“Sudah satu tahun lebih aku memendam cinta ku untuk mu Vin. Semenjak pertama aku melihat mu di kampus. Tapi waktu itu lamu gak tau kalo aku memperhatikan mu. Relakah kau membiarkan hati ku mati mu Vin?”
Seakan aku masih tak percaya hal ini….
“Ditta…Mampu kah kau melihat dengan jelas dibawah sana..?? aku yakin, kamu hanya bisa memandang sama – samar. Sama seperti Cinta ku Pada Mu…. Begitu dalam, sehingga kau hanya samar - samar melihat nya. Aku juga sayang sama kamu Ditta. Kamulah gadis Pujaan yang aku nanti selama ini.”
Entah siapa yang memulai, sekarang gue sedang memeluk erat bidadari yang datang hanya dari Blog dan Kudapatkan hati nya di Bromo…
AKAN KU JAGA CINTA SEJATI KU HINGGA AHIR HAYAT….
SELESAI…
SELESAI…
 
Karya : Bang Aries
Facebook : http://facebook.com/ariestya717
Twitter : @putra_saboerai
Blog : bang-aries.blogspot.com
Buat Temen - Temen yang Punya Karya baik Itu cerpen maupun Puisi yang mau Di publikasikan disini silahkan Contact Saya.
Baca SelengkapnyaBerawal di Blog Kudapat di Bromo | My Cerpen
Free Website templatesfreethemes4all.comLast NewsFree CMS TemplatesFree CSS TemplatesFree Soccer VideosFree Wordpress ThemesFree Web Templates